Mohon tunggu...
Andri Mastiyanto
Andri Mastiyanto Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Penyuluh Kesehatan

Kompasianer Of the Year 2022, 101 x Prestasi Digital Competition (68 writing competition, 23 Instagram Competition, 9 Twitter Competition, 1 Short Video Competition), Blogger terpilih Writingthon 2020, Best Story Telling Danone Blogger Academy 2, Best Member Backpacker Jakarta 2014, ASN, Email : mastiyan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Cerita Pertamina Mengembalikan Sulawesi Tengah dari Kegelapan

20 Oktober 2018   20:05 Diperbarui: 8 November 2018   12:56 1146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Deskripsi : Pertamina Hadir Untuk Mengembalikan Sulawesi dari Kegelapan I Sumber Foto : Olah digital #PertaminaPeduliSulteng

Solar yang dibawa oleh pesawat kuning ini untuk memasok kebutuhan PLN, dan kegiatan operasional kemanusiaan. Jika listrik menyala akan membuat semua bisa lebih mudah di daerah bencana Sulteng dan tidak menimbulkan keresahan.

Sambil memandang kami, Arya mengungkapkan Pesawat Air Tractor memang terbilang unik.  Walaupun pesawat terlihat berukuran tidak berbadan lebar, ia mampu membawa 4000 liter solar. Pesawat ini di hari-hari normal memang mengemban tugas mengirimkan BBM ke daerah -daerah yang tidak terjangkau. Mesin terbang ini digunakan untuk mensukseskan program Presiden Joko Widodo yakni BBM satu harga. 

Armada Kapal Tanker Melaju Ke Sulteng

Tidak hanya pesawat pengangkut BBM, Pertamina mengirimkan armada kapal tanker. Berdasarkan hasil keterangan Arya di Kompasiana Nangkring (17/10/2018), pada tanggal 1 oktober 2018, empat kapal tanker yang membawa 11 juta liter BBM jenis premium diberangkat dari Balikpapan, Kalimantan Timur menuju Donggala. Armada kapal tanker tersebut tiba dan bongkar muat tanggal 2 oktober 2018. 

Deskripsi Kapal tanker bongkar muat BBM dengan pipa-pipa ke TBBM I Sumber Foto : CNBC Indonesia
Deskripsi Kapal tanker bongkar muat BBM dengan pipa-pipa ke TBBM I Sumber Foto : CNBC Indonesia
Arya menambahkan, empat buah kapal tanker itu tetap diberangkatkan walaupun dermaga Terminal BBM masih porak-poranda. Pertamina memaksakan agar tetap bersandar walaupun high risk. Tim Pertamina berhasil melaksanakan penyaluran BBM dari kapal tanker ke TBBM Donggala menggunakan fasilitas yang masih bisa dioperasikan

Upaya high risk ini tetap dilakukan agar dapat mengembalikan denyut nadi di Sulteng. Bahkan bongkar muat tidak menggunakan cara yang biasanya yakni mengeluarkan BBM dari kapal tangker ke terminal BBM dengan pipa-pipa. 

Pertamina All Out Mengembalikan Sulawesi Tengah dari Kegelapan

Kami tidak mungkin kerja sendiri ungkap Arya, Pertamina pun berkerjasama dengan TNI-Polri untuk mengawal pengiriman BBM ke SPBU-SPBU dan sekaligus membuka jalur kesana. Pada saat sampai SPBU, tim Pertamina bingung cara bongkar muat BBM. Mereka pun melakukan mitigasi, dan akhirnya menemukan solusi dengan menerbangkan SPBU. 

"Jangankan hatimu, SPBU pun kita terbangkan" Celoteh Arya mengkisahkan all out nya Tim Pertamina

Dengan antusias dia menyampaikan, Pertamina pada tanggal 2 oktober 2018 mengirimkan SPBU Portable dan dispenser engkol beserta semua sarana pendukungnya serta seoperator-operator nya. Tidak hanya itu saja Pertamina mengirimkan 12 mobil tanki BBM, 1 mobil tangki avtur dan 26 orang awak mobil tanki. Tim Pertamina yang berasal dari seluruh Indonesia itu ngecamp di SPBU-SPBU didaerah bencana.

Sampai tanggal 12 oktober 2018, Pertamina telah menyalurkan lebih dari 164 ribu tabung LPG, menghadirkan 154 orang operator yang bertugas ngengkol dispenser SPBU, 39 relawan SPPBE, 13 relawan kesehatan, dan 89 juta liter BBM industri berujung 95 % SPBU bisa di operasikan kembali sehingga pasokan BBM bisa tercover. Bahkan Pertamina menyalurkan 29,7 milyar rupiah total bantuan Pertamina Peduli.

Pengetahuan baru pun di share oleh Arya, dalam industrasi perminyakan apa yang dilakukan ini disebut Reguler Alternative Emergancy  (RAE). Bila ada kondisi krisis / situasi yang tidak diharapkan pada fasilitas karena berbagai sebab, maka pengambil kebijakan mengaktifkan prosedure RAE ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun