Mohon tunggu...
Andri Mastiyanto
Andri Mastiyanto Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Penyuluh Kesehatan

Kompasianer Of the Year 2022, 101 x Prestasi Digital Competition (68 writing competition, 23 Instagram Competition, 9 Twitter Competition, 1 Short Video Competition), Blogger terpilih Writingthon 2020, Best Story Telling Danone Blogger Academy 2, Best Member Backpacker Jakarta 2014, ASN, Email : mastiyan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Gadget Artikel Utama

Waspada Penipuan oleh Operator Telkomsel Gadungan

29 Mei 2018   13:15 Diperbarui: 30 Mei 2018   22:51 4184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Deskripsi : Penipuan berkedok operator Telkomsel I Sumber Foto : Telkomsel

Awalnya daku ragu-ragu, tetapi pernyataan dia cukup tepat ketika menyampaikan dalam beberapa detik SMS akan diterima di nomer yang daku miliki. Daku berfikir kalau bukan dari operator bagaimana bisa dirinya mengirimkan sms dari nomer TELKOMSEL resmi bukan dari nomer pribadi. Tanpa pikir panjang daku pun mengikuti perintahnya untuk merespon cepat SMS dengan kode 4 (empat) digit angka kurang dari 13 detik.

Deskripsi : Kegiatan aksi pembelian ke Quora internet bagi nomer seluler lain dengan aksi penipuan I Sumber Foto : dokpri
Deskripsi : Kegiatan aksi pembelian ke Quora internet bagi nomer seluler lain dengan aksi penipuan I Sumber Foto : dokpri
Kelalaian daku pun muncul, daku tidak memperhatikan tulisan diatasnya hanya fokus kepada 4 digit angka. Karena penipu itu mengisyaratkan agar cepat merespon memberitau kode 4 digit angka yang muncul pada sms yang diterima kurang dari 13 detik. Hal ini pun terulang sampai dengan 4 kali jadi total daku memberikan 5 nomor.

Setelah selesai 5 kali daku baru tersadar bahwa telah tertipu karena melihat tulisan SMS yang terkirim. Sang penipu sempat menyampaikan bahwa poin daku 600 poin jadi tersisa 100 poin dan memang benar daku memiliki 600 poin. Ia menyebutkan sisa poin tersebut dapat ditukarkan melalui ATM dan diserahkan ke kasir dengan voucher belanja sebesar Rp 1.000.000.

Daku tersadar bila diri daku telah tertipu dan penipu berusaha untuk menambah nilai penipuan. Daku pun mengerjai dirinya (penipu). Daku buat ia menelpon daku total sekitar 60 menit tanpa ditutup dengan menyampaikan bahwa sudah ke mesin ATM Indomaret terdekat dengan menyampaikan, "Maaf pak ternyata menu yang bapak sampaikan tidak ada di menu ATM". 

Lalu daku kemudian bilang salah mesin ATM, karena penipu minta mesin ATM Mandiri, namun daku sampaikan "Saya lakukan transaksi di mesin ATM BNI dengan kartu ATM Mandiri gimana dwonk". Sang penipu menyarankan untuk mencari ATM Mandiri reguler. Daku pun hanya mengiyakan dan tidak menutup sambungan seluler.

Penipu pun menyampaikan untuk mendapatkan voucher bapak harus bertindak jujur. Daku bilang, daku akan mencari di lokasi yang lain dan ia pun tidak menutup teleponnya. Manipulasi daku balas manipulasi dengan menyampaikan kepada penipu itu bahwa sampai 3 mesin ATM di lokasi yang berbeda daku sebutkan bahwa tidak bisa menggunakan kode e-cash sesuai langkah-langkah yang ia sebutkan di mesin ATM Mandiri sekali pun. 

Ia sepertinya mengincar saldo E-Cash dari tabungan Mandiri. Setelah terasa smartphone sudah cukup panas & daku puas mengerjai, daku tutup obrolan dengan berucap "Maaf mas cancel saja, saya sudah pusing karena abis begadang".

Terdengar ia cukup kesal dari suara-nya. "Mas jangan membantah-bantah bila tidak ada menu di mesin ATM". Akhirnya percakapan daku selesaikan dan dia pun berusaha menelpon daku kembali sebanyak 2 (dua) kali tetapi tidak daku angkat.

--------------------------------------------------------

Sekitar pukul 18.45 daku menuju Grapari di Mall Ciputra melaporkan apa yang terjadi. Salah seorang customer service berinisial T menyampaikan sudah banyak kejadian penipuan seperti ini yang dialami pelanggan Telkomsel. Ia melanjutkan bahwa penipu tersebut mengincar pelanggan lama yang konsisten melakukan pembayaran. Saya lihat bapak sudah menjadi pelanggan kami dengan nomer kartu HALLO (0811-xxxx-xxx) sejak 2011.

Penipu ini mengejar batas limit my telkomsel bapak yang berkisar 5 juta rupiah. Untuk mencegah hal ini terulang kembali bapak kami tawarkan untuk menurunkan batas limit sampai dengan 100 ribu-an.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun