Mohon tunggu...
Andri Mastiyanto
Andri Mastiyanto Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Penyuluh Kesehatan

Kompasianer Of the Year 2022, 101 x Prestasi Digital Competition (68 writing competition, 23 Instagram Competition, 9 Twitter Competition, 1 Short Video Competition), Blogger terpilih Writingthon 2020, Best Story Telling Danone Blogger Academy 2, Best Member Backpacker Jakarta 2014, ASN, Email : mastiyan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Tak Disangka Indonesia Memiliki "Kereta Perang Iblis"

15 April 2018   17:30 Diperbarui: 29 Mei 2018   22:41 1868
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Deskripsi : penampakan kereta perang iblis, Mi 35 P I Sumber Foto : aviapress.com

Kekebalan Tank Terbang

Sovyet atau Rusia mampu menggabungkan kemampuan antara helikopter angkut dengan helikopter serbu. Hind merupakan contoh nyata. Bahkan kemampuannya pun teruji di medan perang. Layaknya APC (Armored Personel Carier), Hind mampu melindungi dan membawa pasukan infantri ke tujuan. sedangkan Hind dapat berperan sebagai MBT (Main Battle Tank) yang memiliki persenjataan yang menghancurkan musuh.

Jika Hind melakukan peran sebagai tank terbang, kompartemen kargo berubah fungsi menjadi tempat amunisi cadangan atau sel bahan bakar. Pada saat pertempuran, Hind untuk efektifitas medan tempur bisa mengisi persenjataan dibelakang garis depan . Lalu, tank terbang ini dapat bermanuver kembali mencari sasaran. Helikopter yang ukurannya lebih kecil dari pesawat angkut dapat bermanuver lebih lincah sekaligus dapat memberikan perlindungan bagi infantri yang sedang berada di landing zone.

Sebagai tank terbang, Hind maupun variannya memiliki kompartemen kargo yang mampu membawa delapan pasukan dengan peralatan lengkap. Pasukan didalamnya tidak perlu khawatir, kompartemen pasukan ini sepenuhnya dilindungi plat baja yang didesign dengan sistem modular alias bisa lepas pasang. 

Kokpit sang tank terbang yaitu kokpit tandem yang dilindungi lapisan bahan anti peluru. Urusan perlindungan bagi penerbang, kokpit dilindungi lapisan baja titanium dan kaca khusus kevlar yang mampu menahan terjangan senapan mesin 12.7 mm. Selain itu juga memberikan perlindungan dalam perang Nubika (Nuklir, Biologi, dan Kimia). Kemampuan ini sudah dibuktikan ketika varian G-1 diterbangkan untuk mengumpulkan sampel udara dalam musibah kebocoran reaktor nuklir Chernobyl tahun 1986.

Penciuman Krokodil From The East

Sebutan Krokodil memang  tidak sepopuler Hind, Tank Terbang dan Kereta Perang iblis. Apabila dilihat ketika muncong helikopter kebawah dalam posisi menyerang, bentuknya terlihat sangar dan menyeramkan bagaikan buaya. Ugly War Machines bisa dibilang itu kenapa dijuluki Kereta Perang iblis. Ada julukan lain pula yang kurang populer yaitu "glass" dikarenakan kaca rata yang menelilingi tiga tempat di kokpit.

Deskripsi : penampakan kokpit pilot Mi 35P I Sumber Foto : pustakadigitalindonesia.blogspot.co.id
Deskripsi : penampakan kokpit pilot Mi 35P I Sumber Foto : pustakadigitalindonesia.blogspot.co.id
Deskripsi : penampakan kokpit gunner Mi 35P I Sumber Foto : pustakadigitalindonesia.blogspot.co.id
Deskripsi : penampakan kokpit gunner Mi 35P I Sumber Foto : pustakadigitalindonesia.blogspot.co.id
Untuk kokpit depan menjadi milik WSO / Gunner, sementara bagian belakang menjadi milik pilot supaya bidang pandangnya tidak terhalang. Pada beberapa varian, kokpit gunner juga dilengkapi dual control untuk keadaan darurat. Alat berbentuk joystick dapat dilipat bila tidak digunakan. 

Buaya ini memiliki teknologi Low Light Television (LLTV), laserrange finder dan forward looking infra red (FLIR) dimana sensornya terletak didagu sebelah kiri. Pada dagu sebelah kanan terdapat sensor Raduga-F SACLOS (Semi Active Command Line of Sight) ntuk mengendalikan rudal Falaga-P.

Untuk mengenali dan mengendus musuh terpasang antena IFF yang menempel di kokpit gunner. Untuk varian yang lebih baru seperti yang dimiliki Indonesia terdapat sistem digital PNK-24 dan display LCD multifungsi, serta Geofizika ONV1 Night Vision Googles (NVG). Sistem FLIR sudah menggunakan Urals Optical & Mechanical Plant GEOS-342 TV/FLIR.

Deskripsi : Peredam panas PZU yg terletak dibawah baling-baling mencegah diserang rudal pencari panas I Sumber foto : aviapress.com
Deskripsi : Peredam panas PZU yg terletak dibawah baling-baling mencegah diserang rudal pencari panas I Sumber foto : aviapress.com
Untuk mencegah dihantam rudal pencari panas, MIL OKB merancang peredam panas PZU yang ditempelkan di exhaust mesin. PZU berkerja dengan mencampurkan udara dingin dari luar dengan udara panas yang keluar dari mesin, sehingga meminimalisir kemungkinan dihantam rudal. tetapi bila dilihat dari berbagai gambar yang tersebar di dunia maya, sepertinya Hind milik TNI AD belum dilengkapi PZU. Untuk fungsi pencegahan serangan, Buaya terbang ini dilengkapi dengan chaff / Flare dispenser yang dipasang disisi bawah dekat ekor vertical.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun