Mohon tunggu...
Andri Mastiyanto
Andri Mastiyanto Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Penyuluh Kesehatan

Kompasianer Of the Year 2022, 101 x Prestasi Digital Competition (68 writing competition, 23 Instagram Competition, 9 Twitter Competition, 1 Short Video Competition), Blogger terpilih Writingthon 2020, Best Story Telling Danone Blogger Academy 2, Best Member Backpacker Jakarta 2014, ASN, Email : mastiyan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Keceriaan Hari Kasih Sayang di Rumah Rehabilitasi Narkoba

12 Maret 2018   09:42 Diperbarui: 12 Maret 2018   12:24 943
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Deskripsi : Keceriaan Hari Kasih Sayang di Rumah Rehabilitasi RSKO l Sumber Foto : Pixabay

Hidup dilingkungan yang sama dengan melihat tembok, bangunan, tumbuhan dan orang yang sama berbulan-bulan pastinya menjenuhkan. Apa daya itu yang dihadapi bagi para pecandu narkoba yang direhabilitasi di rumah rehabilitasi narkoba RSKO Jakarta. 

Bosan dan mengingat keluarga di rumah akan selalu ada dipikiran para pasien (pecandu dalam masa rehabilitasi). Mereka selalu ingat rumah dan perasaan menyesal dahulu pernah menelantarkan atau acuh kepada keluarga.

Daku sebagai salah-satu petugas yang berkerja di unit rehabilitasi narkoba yang bertugas mengawasi kesehatan masyarakat dan fasilitas di rumah rehabilitasi, merasa therapy kebutuhan akan kontak dengan keluarga sedarah begitu penting. Tetapi pertemuan itu tidaklah bisa dilakukan setiap hari bahkan tiap minggu karena secara prilaku mereka harus dibina terlebih dahulu oleh tim rumah rehabilitasi (dokter, perawat, konselor, psikolog, pekerja sosial dan petugas kesehatan lainnya). 

Kata 'Keluarga' di unit rehabilitasi narkoba bukan hanya keluarga sedarah. Sebutan untuk seluruh orang yang ada di unit rehabilitasi narkoba ialah 'family'. Bahkan petugas non medis pun dipanggil dengan sebutan 'bro' untuk laki-laki dan 'sister' untuk perempuan. Daku sendiri bila berada didalam unit rehabilitasi narkoba dipanggil dengan nama depan 'Bro' yang merupakan singkatan dari brother.

Hari kasih sayang di rumah rehabilitasi narkoba bukanlah tanggal 14 februari tetapi lebih kepada hari, yaitu hari rabu dan sabtu malam. Ternyata pada tanggal 14 februari 2018 bertepatan pada hari rabu. Kenapa di hari rabu dan sabtu malam  ?... di hari rabu dilaksanakan visit keluarga sedangkan pada hari sabtu diadakan Saturday Night Activity (SNA). Dikedua hari ini mereka mendapatkan kehangatan keluarga.

Hari Rabu jadwalnya Bertemu Keluarga Sedarah

Bagi pasien di unit rehabilitasi narkoba tidak seperti pasien di rumah sakit umum yang dapat dijenguk kapan saja. Mereka hanya bisa dijenguk keluarga setelah satu bulan masuk proses perawatan dan itupun setelahnya tidak bisa dilaksanakan setiap hari. Ada waktu-waktu khusus bagi keluarga bisa datang yaitu apabila dokter penanggung jawab, konselor, atau tim rehabilitasi membutuhkan untuk family dialog.

Selain family dialog adapula kebutuhan medis, assesment, dan konseling. Namun ada waktu lain dimana mereka dibebaskan untuk mendapatkan kehangatan keluarga inti yaitu di hari rabu setiap 2 (dua) minggu sekali pasca dipindahkan dari unit detoksifikasi kemudian masuk rumah rehabilitasi narkoba. Bagi mereka yang akan di visit mereka tidak akan begitu mudah mendapatkannya.

Untuk mendapatkan jatah visit keluarga sedarah mereka harus melalui fase new kid dan harus mengajukan diri kepada tim rehabilitasi. Pengajuan tersebut seperti sebuah proposal kenapa dirinya layak dapat di visit keluarga. Proposal yang mereka buat belum tentu disetujui oleh tim, dilihat perkembangan prilaku dari pasien. Apabila dirinya masih menolak menjalankan program rehabilitasi atau perkembangan perilakunya tidak terlihat berubah maka proposal tersebut ditolak.

Apabila proposal pengajuan visit keluarga diterima oleh tim rehabilitasi belum tentu juga pasien dapat bertemu keluarga sedarah. Pasien harus melakukan self presentation didepan seluruh family rehabilitasi (all penghuni / pasien rehabilitasi). Self presentation yaitu mereka menyampaikan kepada all family rehabilitasi kenapa dirinya layak dan berjanji tidak meminta pulang sebelum selesainya program rehabilitasi.

Dalam kegiatan self perentation acapkali mereka bercerita kenapa dahulu mereka menelantarkan keluarga dan menyampaikan perasaan kangen kehangatan keluarga , dimana saat ini mereka berada ditempat yang membatasi mereka untuk bertemu. 

Bahkan ada yang menyatakan penyesalan yang mendalam kenapa dahulu acuh tak acuh bahkan menyakiti secara fisik dan mental keluarga. Didalam rumah rehabilitasi narkoba mereka merasakan peran keluarga begitu penting bagi mereka.

Berada didalam rumah rehabiltasi, mereka menyadari bila tidak ada keluarga siapa yang memperdulikan. Siapa yang menyediakan kebutuhan personal yang tidak ditanggung oleh negara !!!...pastinya keluarga. Walaupun dalam rumah rehabilitasi narkoba semua diperlakukan sama, satu makan semua makan, satu dapat semua dapat, tetapi ada barang-barang personal yang harus keluarga sediakan.

All family dalam kegiatan self presentation mendapatkan hak bertanya kepada pasien yang mengajukan visit keluarga. Mereka pun wajib mampu menjawab. Bila jawabannya tidak menyakinkan, maka dirinya bisa tertunda mendapatkan visit keluarga. Kami di rumah rehabilitasi narkoba karena bergaul setiap hari dengan para pasien akan memahami prilaku dan gestur bila mereka manipulasi.

Persetujuan all family sangatlah penting bagi pasien rehabilitasi untuk bertemu keluarga sedarah karena mereka (all family) yang menggantikan peran keluarga didalam pusat rehabilitasi narkoba. Bila all family rehabilitasi menyetujui maka ini merupakan hadiah terindah yang mereka dapatkan. Walaupun mereka dapat melakukan request kebutuhan tetapi ketika mengantar kebutuhan tersebut mereka tidak dapat bertemu keluarga.

Bagi kami yang hidup dilingkungan Rehabilitasi Narkoba akan merasakan suasana yang berbeda ketika keluarga datang menjenguk. Sebutan untuk hadirnya keluarga yang datang yaitu Family Visit. Keceriangan begitu terlihat, ketika tubuh anggota keluarga terlihat didepan gerbang banyak yang berlari menyambut. Bahkan bagi yang pertama kali dijenguk bisa memeluk berkali-kali dan air mata pun menetes.

Deskripsi : Bertemu keluarga hari yg spesial l Sumber Foto : Youtube RSKO
Deskripsi : Bertemu keluarga hari yg spesial l Sumber Foto : Youtube RSKO
Pada saat mereka bertemu keluarga mereka diperkenankan makan bersama keluarga. Keceriaan itu muncul ketika mereka dapat bercanda, tersenyum, menyampaikan kisahnya dalam menjalani hidup di rumah rehabilitasi narkoba. Ketika mencium orang tua, suami / istri, adik / kakak mereka terlihat bahagia.

Bahkan keluarga sedarah pada hari family visit diperbolehkan untuk memesan makanan / minuman yang dibuat oleh pasien fase re'entry. Pasien dalam fase tersebut merupakan pasien yang dipersiapkan untuk menghadapi dunia mainstream. 

Pada saat tersebut rumah rehabilitasi narkoba menyediakan alat masak dan tabung Bright Gas berwarna pink. Demi keamanan dilakukan pengawasan melekat. Pemilihan menggunakan Bright Gas yang merupakan tabung gas produksi Pertamina karena tabung gas berwarna pink ink dikenal aman dari kebocoran gas.

Family visit merupakan bagian dari pembelajaran dan therapy bagi pasien rehablitasi narkoba. Kegiatan family visit salah-satunya halnya agar mereka belajar pentingnya peran keluarga bagi mereka, agar kedepannya mereka lebih menghargai kehadiran keluarga. Pada saat jadi pecandu narkoba banyak di antara mereka yang mentelantarkan keluarga bahkan melakukan kekerasan fisik dan verbal.

Malam Minggu Ceria Bersama Keluarga Rehabilitasi

Bagi yang menjalankan program di rumah rehabilitasi narkoba pastinya menjenuhkan dan ingin cepat pulang. Tetapi apa daya program rehabilitasi narkoba paling cepat diselesaikan 3 (tiga) bulan itupun bila perubahan prilaku dinilai bagus oleh tim rehabilitasi. Bagi yang berstatus hukum tergantung putusan yang ditetapkan oleh hakim.

Program rehabilitasi narkoba membuat pasien menghadapi situasi yang sama setiap hari kecuali hari sabtu dan minggu. Jadwal / daily schedule yang mereka dapatkan tidak berubah kecuali bila ada penelitian. Dari jadwal bangun pagi, sholat berjamaah, makan, bersih diri, kegiatan bersih2x kamar, bersih2x lingkungan rumah rehabilitasi, tidur siang, olahraga, seminar, dan tidur malam.

Harmonisasi kondisi psikologis rumah rehabilitasi pun diprogram. Ini sangat penting karena pecandu itu bila mendapatkan tekanan memakai zat, terlalu senang pun memakai zat, bahkan biasa saja memakai zat. Tekanan dalam rumah rehabilitasi acapkali dibuat naik turun, agar mereka mampu menghadapi tekanan, kesenangan, kondisi normal ketika di dunia mainstream.

Tekanan yang naik turun ini di akhir pekan dibuat lebih stabil dan memberikan mereka keceriaan. Pada sabtu malam di rumah rehabilitasi narkoba diadakan Saturday Night Activity (SNA). Kegiatan SNA ini menjadi momen mereka mendapatkan keceriaan dan kehangatan keluarga rumah rehabilitasi. 

Deskripsi : Morning Meeting membahas kondisi rumah dan persiapan SNA
Deskripsi : Morning Meeting membahas kondisi rumah dan persiapan SNA
Pada aktivitas malam mingguan ini mereka diberi tugas untuk memasak kebutuhan komsumsi makan malam. Adapun menu yang akan mereka masak dibicarakan pada morning meeting family rehabilitasi yang diadakan di hari selasa. Disaat itu morning meeting tersebut akan dibicarakan masakan dan minuman untuk SNA yang disepakati bersama. 

Untuk bahan makanan yang mendapatkan tugas belanja ialah pasien fase re'entry yang sudah ditetapkan bisa untuk keluar fasilitas rumah rehabilitasi dengan pendampingan petugas.

Memasak bersama dan mengatur kebutuhan aktivitas malam minggu sesuatu yang mereka tunggu dan memceriakan. Setiap harinya mereka mendapatkan makanan dari Instalasi Gizi dimana kandungan gizinya diatur. Disaat SNA mereka menikmati makanan dengan cita rasa yang mereka tentukan sendiri dan masak sendiri. 

Deskripsi : Alat masak, kompor dan Bright Gas yg disediakan rumah rehabilitasi untuk kebutuhan SNA l Sumber Foto : Andri M
Deskripsi : Alat masak, kompor dan Bright Gas yg disediakan rumah rehabilitasi untuk kebutuhan SNA l Sumber Foto : Andri M
Tugas memasak dilakukan oleh divisi kitchen rumah rehabilitasi yang terdiri dari pasien fase primary. Kompor dan tabung Bright Gas disediakan oleh pihak rumah rehabilitasi narkoba. Setelah masakan matang, diletakkan pada satu lokasi dan dimakan bersama-sama dengan seluruh family rehabilitasi baik pasien dan petugas. 

SNA tidak hanya makan bersama, all family rehabilitasi bisa membuat pertunjukan apakah itu musik maupun drama. Nonton film bersama diruang sessi /seminar diperkenankan sesuai jadwal yang dibuat. Film pun di screening yang tidak mengandung unsur sexual dan kekerasan berlebihan. Keceriaan dan kehangatan keluarga begitu terasa saat SNA ini. 

-----------ooooo00000ooooo----------

Kata 'Keluarga' di rumah rehabilitasi narkoba tidak hanya keluarga sedarah. Kami yang hidup di rumah rehabilitasi semuanya merupakan family / keluarga itu kenapa unit rehabilitasi narkoba lebih dikenal dengan sebutan rumah rehabilitasi. Konsep yang diterapkan ialah 'family mini konsep'. Hari Kasih Sayang bagi kami tidak hanya tanggal 14 february tetapi ketika keluarga sedarah visit (Rabu), Saturday Nigh Activity (SNA) dan juga kebersamaan untuk saling memulihkan oleh all family rehab yang dilakukan setiap hari.

Salam hangat Blogger Udik dari Cikeas - Andri Mastiyanto

Web   I   Twitter   I   Instagram   I   Email : mastiyan@gmail.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun