Mohon tunggu...
Lyfe

Penerapan Metode Demonstrasi Pada Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar

12 Oktober 2017   14:31 Diperbarui: 12 Oktober 2017   14:36 3570
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada dasarnya pembelajaran IPA ditujukan unutk menumbuhkan kemampuan  berfikir, bekerja juga menumbuhkan sikap berfikir yang ilmiah, pada  kenyataannya pembelajaran IPA hanya di lakukan dengan metode ceramah  saja, walaupun terkadang itu terjadi karena berbagai macam hambatan,  baik SDM pengajar yang dinilai belum memadai namun masalah yang paling  sering dihadapi oleh pengajar adalah terbatasnya media yang bisa di  manfaatkan untuk diaplikasikan dalam pembelajarn IPA khususnya.

dibutuhkan  kekreativitasan dari guru Sekolah Dasar terutama guru kelas bawah untuk  mengemas pembelajaran agar bisa menarik motivasi belajar siswa terutama  ketika mempelajari pelajran IPA. Melihat berbagai macam metode  pembelajaran yang ada, penulis memutuskan untuk mencoba mengaplikasikan  metode Demonstrasi untuk diterapkan ketika pembelajaran IPA  dilaksanakan.

Menurut Daryanto 2013 : 38 metode demontrasi adalah  metode penyajian pelajaran  dengan  memperagakan  dan  mempertunjukkan   kepada siswa  tentang suatu    proses.    Dalam    proses     demonstrasi    peran    siswa    hanya    sekedar memperhatikan,  akan   tetapi  demonstrasi  dapat  menyajikan  bahan  pelajaran  lebih  konkret,  dalam  strategi  pembelajaran  ekspositori  dan  inkuiri  adapun kelebihan daari metode ini adalah :. 

1. Terjadinya  verbalisme  dapat  dihindari,  sebab  siswa  disuruh  langsung memperhatikan bahan pelajaran yang dijelaskan.

2. Proses pembelajaran akan  lebih  menarik.

3. Siswa  akan  memiliki  kesempatan  untuk  membandingkan antara teori dan kenyataan.

Adapun Kelemahan Metode  Demonstrasi adalah :

1. Metode demonstrasi memerlukan persiapan yang  lebih  matang.

2) Memerlukan  peralatan  dan  bahan - bahan  yang  biayanya mahal serta tempat yang memadai.

3) Memerlukan kemampuan dan keterampilan  khusus sehingga dituntut bekerja lebih professional.

setelah  mempersisapkan berbagai persisapan untuk menopang pembelajaran IPA ini,  guru membagi kelas kedalam kedua kelompok, untuk kelompok pertama saya  menerapkan metode ceramah sebagai metode yang digunakan untuk  memfasilitasi pembelajaran ini, dan di kelompok kedua saya menerapkan  metode demonstrasi untuk memfasilitasi pembelajaran ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun