Mohon tunggu...
Rakhmasari Kurnianingtyas
Rakhmasari Kurnianingtyas Mohon Tunggu... Lainnya - Mencoba melukis cerita lewat aksara

belajar dari mendengarkan dan melihat

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Luangkan Waktu untuk Mendengarkan Musik

6 Juni 2022   21:50 Diperbarui: 6 Juni 2022   21:51 772
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Mendengarkan Musik (Foto : hellosehat.com)

Hidup kita dikelilingi oleh musik. Musik yang berbentuk lagu atau nada suara apapun yang singgah secara acak di indera pendengaran kita. Karena musik secara umum bisa diartikan bunyi yang diterima oleh individu dan berbeda-beda berdasarkan sejarah, lokasi, budaya ataupun selera seseorang.

Setiap detik ratusan atau bahkan ribuan bunyi kita nikmati menjadi rutinitas yang sudah menyatu dan seolah sesuatu yang harus kita punya. Padahal bunyi-bunyi itu adalah suatu kemewahan, seandainya kita tidak ditakdirkan memiliki pendengaran yang normal.

Berbeda antara bunyi yang kita tangkap dengan nada yang tercipta secara tidak sengaja, maka lagu adalah bunyi yang dilantunkan dari nada-nada tertentu yang membentuk irama dengan vokal yang menyuarakan lirik yang dibuat untuk menyampaikan pesan atau ekspresi dari pencipta lagu tersebut.

Ada berapa banyak lagu yang menjadi favorit anda? Tentu banyak sekali. Mengingat jumlah lagu sendiri ada sekitar 1 triliun di seluruh dunia. Jumlah ini dikonfirmasi dari laporan tahunan Next Big Sound yang dimuat dalam laman Business Insider tahun 2015. Nah sekarang setelah 7 tahun berlalu, sudah bertambah berapa banyak lagi? Tak terhitung.

Lantas apa manfaat kita mendengarkan musik?

Mengutip dari Brain Post, ketika mendengarkan musik, daerah otak pendengaran dan beberapa otak motorik lainnya berkolerasi. Tak hanya itu, sinyal karena pendengaran itu juga berkolerasi di insula yang terlibat dalam proses perubahan internal tubuh dan keadaan emosional orang lain. 

Itulah mengapa pilihan lagu pun bisa berpengaruh dengan mood yang ingin kita bangun. Karena jenis musik yang kita dengarkan akan membawa respon otak untuk menghasilkan persepsi tertentu. Di saat kita ingin beristirahat, tentu tidak mungkin kita memilih mendengarkan lagu dengan musik yang menghentak.

Beberapa manfaat yang bisa kita dapatkan dari mendengarkan lagu adalah :

  1. Meningkatkan mood
    Mood adalah suasana hati atau keadaan emosional yang bisa berubah dalam sesaat untuk sementara. Jika kita berada dalam situasi bad mood, kita bisa mendengarkan lagu yang akan mengembalikan semangat kita.
  2. Mengurangi stres dan kecemasan
    Dengan mendengarkan lagu kita akan merasa bahagia dan relaksasi yang akan membawa suasana hati kita menjadi lebih stabil dan emosi yang lebih terkendali.
  3. Meningkatkan daya ingat
    Mendengar sebuah lagu dengan ritme dan melodi yang berulang merangsang kinerja otak kita untuk lebih bisa mengingat sesuatu. Mendengarkan musik secara berkala akan membantu kita lebih fokus dalam melakukan sesuatu.
    Dalam beberapa penelitian yang dilakukan kepada pasien dengan gangguan demensia, rangkaian nada yang rutin diperdengarkan bisa membantu mengingat lebih baik.  
  4. Membantu otak berpikir lebih kreatif
    Setiap kita mendengarkan lagu dengan irama yang baru kita dengar, maka otak kita akan akan membentuk struktur kecil baru berdasarkan rangkaian nada baru. Proses inilah yang akan membantu kita membentuk pola pikir baru dalam menghadapi masalah.
  5. Mempelajari bahasa baru
    Jika kita mempelajari lagu dengan bahasa yang lain selain bahasa ibu, kita akan memiliki pengetahuan tentang bahasa baru yang akan lebih memberi pengetahuan yang bermanfaat.

Dari semua manfaat tersebut pada akhirnya kita bisa mendapatkan kenyamanan dengan pilihan lagu yang bisa kita sesuaikan dengan suasana hati dan aktivitas yang sedang kita jalani. Hanya kita yang tahu, bagaimana penerimaan tubuh kita dengan reaksi atas sebuah lagu yang kita dengarkan. 

Di saat sedih, ada orang yang berusaha menaikkan mood dengan mendengarkan lagu ceria. Namun ada juga yang memilih untuk menuntaskan gundah gulana nya dengan mendengarkan lagu galau. Dua pilihan berbeda di situasi yang sama, akan memberikan efek yang berbeda pula.

Ilustrasi Genre Musik (Foto : axis.co.id)
Ilustrasi Genre Musik (Foto : axis.co.id)
Pemilihan lagu yang didengar memang berkaitan erat dengan kepribadian. Dalam satu penelitian yang dilakukan oleh seorang ahli ilmu psikologi musik yaitu Profesor Adrian North dari Heriot-Watt University, Edinburgh, Inggris, disebutkan bahwa beberapa jenis musik memang bisa mewakili sebagian besar tipe karakter penggemarnya.

Hal ini dapat dikelompokkan menjadi 10 tipe berdasarkan genre musik , yaitu :

  1. Musik Pop Top 40 : pekerja keras, suka bersosialisasi, lembut, dan tahu cara mencintai diri sendiri
  2. Musik EDM : hobi berinteraksi dalam pergaulan dan punya kreativitas tinggi 
  3. Musik Rap : mudah bersosialisasi 
  4. Musik Jazz : kreatif yang tahu cara menghargai diri sendiri, santai
  5. Musik Indie : kreatif yang tahu cara menghargai diri sendiri namun kurang peka
  6. Musik Klasik : punya harga diri tinggi dan kreatif, introvert
  7. Musik Blues : kreatif, mencintai diri sendiri, mudah bergaul, santai
  8. Musik Rock : punya jiwa kreatif dan selow, sensitif, kurang bisa bersosialisasi
  9. Musik Country : pekerja keras dan mudah bergaul 
  10. Musik Reggae : kreativitas tinggi, sensitif, santai, dan mudah bersosialisasi 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun