Mohon tunggu...
Rakhmad Hidayanto
Rakhmad Hidayanto Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis dan Aktivis Komunitas Sosial
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Hidup bukanlah tentang siapa yang terbaik,tapi siapa yang bisa berbuat baik,dan bukan pura-pura baik.

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Geger Geden, Ada Apa dengan Tarik?

4 Desember 2021   11:20 Diperbarui: 4 Desember 2021   11:34 1286
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Doc.Tangkapan Layar FB ILS

SIDOARJO - Berulang lagi, Peristiwa tawuran antar pemuda hanya karena bleyer-bleyer sepeda motor menjadi viral di salah satu medsos di Sidoarjo,04/12/2011.

Peristwa tawuran yang terekam video oleh salah satu warga di depan warung sate wak toyah Kecamatan Tarik, Sidoarjo mempertontokan 4 pemuda yang menendang dan mengolok-olok 2 pemuda yang terbaring di jalan aspal tanpa ada perlawanan.Terlihat 2 pemuda yang paling depan mengelilingi dan menendang  satu pemuda yang sudah terjatuh sambil melontarkan kata kata tantangan

" Kon jagoan C**k , wani-wanine bleyer aku (Kamua Jagoan ya, berani-beraninya bleyer aku)," kata salah satu pemuda tersebut.

Berbagai komentar netizen  group facebook info lantas sidoarjo menanggapi tawuran  atau istilah warga lokal  geger geden.

" Bocil sok keras, tar ketangkep nangis," komen akun@Boby Januar. Dan ada lagi yang berkomentar

"Mamulo ta nek GK kebal pongoran Ojo mbleyer lurrr,nek seng di bleyeri GK Trimo terus awakmu di aniyaya kyok ngene piye jal,dadi wong seng tuenang lak mesti aman se,ada sebab pasti ada akibat (Maka dari itu kalau tidak kebal pukulan,jangan bleyer-bleyer kalau yang dibleyer tidak terima,kamu di aniaya seperti ini, jadi orang yang tenang pasti aman, ini semua ada sebab pasti ada akibat)," tulis Akun @Bruno Angler Mania.

Satu lagi komentar netizen yang memberikan saran pada masyarakat yang mengetahui peristiwa itu agar jangan merekam video saja tapi juga berusaha untuk melerai atau mendamaikan.

"Knpa harus di rekam/di Vidio, harus nya warga/pengguna jln. yg kebetulan di TKP, bertindak bagaimana mestinya..yg ...mhon mf dulur2...slm damai,"saran Akun  @Krian Merdeka

Tawuran pemuda atau Geger geden di Kecamatan Tarik Sidoarjo sering terjadi, kasus yang terbaru bulan Agustus 2021 kemarin, tejadi peristiwa serupa antar anak geng sepeda di kawasan long storage kalimati.  Hal ini menjadi pekerjaan rumah bagi semua kalangan, terutama para orang tua, Tokoh   Pemuda, Tokoh Masyarakat,Tokoh Agama, Pemerintah dan Aparat penegak hukum untuk lebih memperhatikan mental perilaku anak muda agar permasalahan ini tidak menjadi suatu kebiasaan dan kasus ini tidak berkembang lebih luas lagi, seperti yang diungkapkan oleh tokoh pemuda Tarik sekaligus Ketua umum Komunitas Sosial Info Lantas Sidoarjo Imam Effendy.

" Wadah kepemudaan yang positif  di kecamatan Tarik sudah banyak, tinggal para aktivis muda di lembaga itu bisa lebih aktif,kreatif dan peduli untuk merangkul mereka agar menyalurkan energi positifnya dalam kegiatan yang bermanfaat untuk lingkungan, contoh ILS, ILS ini kantor pusat ada di Janti Tarik, apa kata netizen kalau Tarik selalu menjadi ajang  Geger geden, "kata Effendy.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun