Mohon tunggu...
alif rakhanambara
alif rakhanambara Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Saya adalah orang yang selalu penasaran dengan hal baru

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

OjekMu yang Selalu Ada untuk Muktamirin dan Penggembira Muktamar

7 Desember 2022   14:04 Diperbarui: 7 Desember 2022   14:09 279
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Dokumen penulis

Ojek yang sedang menghibur diri saat menunggu penumpang

Surakarta- Sengatan hangat mentari ketika Muktamar Fair ke-48 yang bertempat di kota Solo tak melunturkan ambisi para pengais rupiah ini untuk mendapat rezeki. Bagaimana cara seorang kepala keluarga yang penuh dengan tanggung jawab mendapatkan pundi-pundi rupiah untuk mencukupi kehidupan keluarga kecil yang sedang dia bina. 

Apalagi dengan sedikitnya lapangan pekerjaan dan juga faktor pendidikan terakhir yang menjadi faktor penghambat untuk mencari pekerjaan yang mapan, ditambah dengan banyaknya persaingan antara aplikasi dan konvensional yang menjadi penambah kesukaran.

Namun apapun status sosial yang ada dan juga profesi yang digeluti, tidak akan ada satupun kepala keluarga yang akan tunduk pasrah dengan keadaan yang ada, atau menghadapi kenyataan dengan pasrah, bagaimanapun caranya ia akan berusaha untuk keluarganya yang sangat ia cintai supaya kelak dapat melihat buah hatinya sukses dimasa yang kan datang. Segala macam pengorbanan akan dilakukan demi itu semua.

Suprapto, Seorang kepala keluarga berusia 41 Tahun berasal dari Desa Bekonang, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah. Pekerjaan Suprapto adalah sebagai seorang karyawan industri pabrik warisan Nusantara, dimana ia bekerja mulai dari pukul 07.00 WIB hingga menjelang petang. Dengan adanya kerjasama panitia Muktamar dengan masyarakat sekitar mungkin membantu perekonomian masyarakat.

Hal ini karena hasil kerjasama panitia Muktamar dengan masyarakat sekitar untuk ikut andil dalam melayani para Muktamirin dan Penggembira Muktamar yang berasal dari luar kota Surakarta, atau bahkan berasal dari luar negri.

Hal tersebut disampaikan oleh Andika, yang menjabat sebagai Koordinator Transportasi Penggembira Muktamar Muhammadiyah 48 di Solo, Ia menyatakan bahwa panitia Muktamar sudah melakukan koordinasi dan kerjasama dengan masyarakat.

"Kami memiliki program agar masyarakat sekitar juga ikut andil dalam memeriahkan Muktamar dan. Memudahkan Penggembira Muktamar untuk mencari moda transportasi", Ujarnya saat ditemui di wilayah Muktamar Muhammadiyah 48, Solo, Jumat (18/11)

Panitia Mukatamar menyiapkan OjekMu yang berarti Ojek Muhammadiyah, Untuk melayani para Muktamirin dan Penggembira Muktamar. Syarat untuk bergabung menjadi bagian dari OjekMu cukup memiliki Motor, pajak hidup, dan helm dua buah. Tarif yang di sepakati bersama anggota OjekMu yaitu, 5 KM pertama 10 ribu rupiah, 5 KM berikutnya 5 ribu rupiah.

Layanan Ojek ini tidak menggunakkan aplikasi. Semua yang hendak menggunakan layanan OjekMu akan sangat mudah untuk menemukan OjekMu yang mangkal di banyak titik. Total anggota OjekMu yaitu 2500-an Driver, yang terbagi diseluruh wilayah perhelatan Muktamar Muhammadiyah.

Suprapto adalah salah seorang yang menjadi OjekMu saat Muktamar mengaku senang dan terbantu dengan adanya Muktamar Muhammadiyah, Pasalnya Ia bisa menjadi salah satu anggota OjekMu dan bisa menambah pundi-pundi rupiah untuk mencukupi keluarganya.

"Sudah dari kemarin mas alhamdulillah pemasukan bertambah dan dengan adanya Muktamar ini jelas perekonomian masyarakat Surakarta sangat terbantu," tutur Suprapto. Dengan menggunakkan OjekMu selain dengan memudahkan untuk akomodasi, juga membantu untuk perekonomian masyarakat sekitar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun