Masa muda adalah masa yang unik. Dimana masa ini memproses diri kita. Secara tidak langsung, proses-proses tersebut membentuk kepribadian kita. Masa muda adalah masa dimana kita harus menemukan jati diri yang sesungguhnya. Banyak anak muda yang ingin sekali mencoba-coba. Kita pastikan saja, kalau hasrat cobaa-coba mereka menuju ke sisi positif.
Ada seorang guru memberikan nasehat pada murid kelasnya. "Mumpung kamu masih muda, Nak. Cobalah sesuatu yang kamu ingingkan. Saya dulu menyesal menyiakan kesempatan. Dulu saya ingin sekali belajar bermain voli. Namun tidak pernah kesampaian. Sampai saat ini yang saya rasakan adalah menyesal dalam diri. Kenapa saya ngomong begini ke kalian? Biar kalian tidak menyesal kemudian hari."
Saya termenung di kelas mendengarkan dia dengan saksama. Apa yang dia katakan sungguh mengunggah hati. "Hobi kamu apa, misal siapa di sini yang suka gambar?" guru tersebut bertanya pada seisi kelas. Hening sejenak diantara kami.
Kelas ini sebenarnya sungguh sepi, dikarenakan masih tahap uji coba tatap muka. Saya pun mengacungkan tangan. Diantara 14 siswa yang hadir, hanya saya saja yang megacung tinggi. Kalau dibilang hobi gambar sebenarnya tidak. Tapi karena saya ingin bergelut di dunia DKV (Desain Komunikasi Visual) suatu saat nanti, keahlian itu dibutuhkan.
"Teruskan, jangan berhenti, suatu saat itu sangat bermanfaat buat kamu, entah apa itu manfaatnya. Saya juga punya anak yang hobi gambar. Gambarannya bagus banget." dia menatap saya pada saat itu dan membanggakan pada seisi kelas. Saya tidak tahu persis sebagus apa gambaran tersebut. "Yang suka modif motor, saya tahu anak laki-laki di kelas ini punya hobi seperti itu, teruskan Nak, selama modif motor itu masih memenuhi standar kendaraan di jalan. Yang suka hobi jalan-jalan, mending bikin vlog, unggah ke kanal Youtube. "
"Yang cewek suka dandan. Boleh, siapa yang ngelarang kecuali di sekolah. Siapa tahu kamu bisa jadi perias professional suatu saat nanti. Cobalah apa yang bikin kamu penasaran. Coba semua kegiatan di luar sana. Siapa tahu kamu cocok. Kamu mau coba masak, eh tapi lama-kelamaan malah bosan. Ganti lagi ke kegiatan gambar. Bosan lagi, ganti lagi, bosan lagi, ganti lagi. Begitu terus sampai kamu nemuin kegiatan yang emang bener cocok buat kamu."
'Bosan lagi, ganti lagi.' itu lah hal yang sering saya alami. Saya suka hal berbau desain grafis saat itu. Dulu awal kelas Sembilan, saya mencoba-coba mengedit foto-foto di laptop. Biasanya gambar yang saya dapatkan dari internet namun tidak di publish ke media, karena takut terkena hak cipta.Â
Lama-lama saya merasa bosan kegiatan mengedit-edit tersebut. Alhasil kegiatan tersebut saya rubah menjadi kegiatan menulis. Bahkan saya membuat blog ini karena hasil bosan, hehehe. Seiring berjalannya waktu saya merasa kegiatan menulis ini sungguh membosankan. Dan saya balik ke kegiatan dulu sebelum menulis, yaitu kembali mengedit-ngedit foto. Begitu terus.
"Mumpung umur kalian masih jauh memikirkan hal-hal rumit. Coba cari kegiatan yang kalian benar-benar inginkan. Jangan sia-siakan kesempatan. Jangan tunda-tunda kegiatan."
Akhir kata dia menutup semua nasehatnya dengan memulai pelajaran. Coba semua kegiatan yang kalian inginkan. Jangan sampai menyesal. Baik, masih ada banyak daftar kegiatan yang ingin saya coba. Intinya, guru tersebut tidak ingin kita menyesal karena tidak pernah mencoba kegiatan diluar sana. Lebih baik menyesal karena mencoba daripada tidak sama sekali.
