Mohon tunggu...
Raka Abbiyan Permana
Raka Abbiyan Permana Mohon Tunggu... Penulis - Pelajar

Menulis adalah inspirasiku

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Gagal Dulu, Gagal Lagi, Sukses Terus!

21 Februari 2021   11:31 Diperbarui: 21 Februari 2021   11:36 1357
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

            Hari ini aku bersama keluarga pergi ke rumah nenek. Di sepanjang jalan aku diam saja, tidak ada sepatah kata yang keluar dari mulutku. Mukaku terlihat pucat seperti mayat, terlihat dari kaca bagian depan mobil. Ibu dan ayah tidak membuka sedikitpun pembicaraan mereka juga ikut terdiam. Kami sampai di rumah nenek itu malam, karena perjalanan Yogyakarta-Surabaya sangat memakan waktu.

            Sangat bersyukur sekali bisa datan lebih awal dibandingkan saudara yang lain. Jadi aku bisa memberitahu nenek tentang masalahku, supaya nenek tidak membahas tentang sekolah. Kebetulan malam itu nenek sedang ada di kamarnya, melihat kesempatan itu aku langsung pergi ke kamar nenek dan menutup pintunya rapat-rapat.

"Nek ... aku ingin berbicara dengan Nenek," ucapku.

"Boleh Ranti, ada apa denganmu?" jawab nenek.

"Nek, aku mohon Nenek tidak membicarakan hal ini kepada saudara yang lain ya Nek, aku malu."

"Iya Ranti, Nenek tidak akan menceritakan hal ini. Tetapi apa masalahmu sekarang?" tanya nenek.

            Tidak terasa aku menangis di kamar nenek, sebenarnya aku sangat malu untuk menceritakan hal ini.

"Aku tidak lulus Nek." Jawabku dengan lirih.

"Apa? Kenapa itu terjadi? Apakah Nenek tidak salah dengar?" jawab nenek dengan kaget.

"Tidak Nek, ini benar. Aku tidak naik kelas maafkan aku ya Nek dan aku minta tolong kepada Nenek untuk tidak membahas masalah ini di depan saudara." Perintahku kepada nenek.

            Tangisanku semakin menjadi hingga nafasku terengah-engah. Pagi tiba, tak sadar semalam aku tidur di kamar bersama nenek. Aku bangun dari tempat tidur dan aku langsung mengambil handuk untuk pergi mandi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun