Mohon tunggu...
Raja Zaima Aliza
Raja Zaima Aliza Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

R. Zaima aliza

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Si Putih Karya Tere Liye

21 November 2021   21:10 Diperbarui: 22 November 2021   10:37 3905
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Meresensi Buku

Judul:  Si Putih
Penulis: Tere Liye
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Tahun Terbit: 2021
Jumlah Halaman: 376 Halaman, 20 cm
Peresensi: R. Zaima Aliza

Negeri Fantasi       
 Si Putih merupakan novel fiksi yang ditulis oleh Darwis atau yang lebih dikenal dengan nama pena Tere Liye. Tere Liye adalah salah satu penulis yang produktif di Indonesia. Beberapa karyanya juga sudah pernah diadaptasi ke layar kaca seperti Hafalan Sholat Delisa, Bidadari-Bidadari Surga, Moga Bunda Disayang Allah, dan Rembulan Tenggelam di Wajahmu. 

Dan Si Putih ini merupakan buku ke sepuluh dari serial bumi yang mengisahkan pertualangan Raib, Seli, dan Ali menjelajahi dunia paralel. Si Putih adalah nama dari kucing kesayangan Raib. Pada buku ini akan membahas kisah masa lalu si Putih sebelum diletakkan di depan pintu rumah Raib sebagai hadiah ulang tahun.

Buku Si Putih ini mengulas cerita tentang masa lalu si Putih. Si Putih adalah seekor kucing kuno yang hidup pada ribuan tahun yang lalu di klan Polaris. 

Di klan Polaris lah cerita ini bermula, saat si Putih bertemu dengan N-ou. N-ou adalah seorang anak kecil yang terpisah dari kedua orang tuanya akibat pandemi di Klan Polaris. Klan Polaris adalah sebuah klan unik di Konstelasi Ursa. 

Klan ini memiliki siklus virus mematikan setiap ribuan tahunnya, yang membuat para ilmuan di klan ini mencari cara untuk menghadapi dampak dari virus ini. Tetapi sehebat apapun pengetahuan para ilmuan ini untuk mencari solusi, virus ini tetap bisa bermutasi dengan baik setiap ribuan tahun.

Novel ini juga bercerita tentang pertualangan N-ou, si putih dan pak tua. Mereka menjelajah ke arah bagian timur dari klan Polaris. 

Pak tua adalah seorang lelaki tua yang kehilangan rumahnya di tengah padang rumput akibat terserunduk oleh kawanan banteng yang melintas. 

Tim mereka ini sungguh unik serta watak mereka yang menarik. Pertama ada N-ou seorang remaja yang cerdas, peduli dengan sesama dan tidak mudah putus asa. Kedua ada si Putih seekor kucing imut yang selalu meminta makan dan dapat mencairkan suasana dengan tingkah lucunya. Dan yang terakhir ada pak tua atau B-rham seorang lelaki tua yang sangat cerewet dan hanya duduk di kursi rodanya. Mereka menghadapi rintangan bersama-sama. Saling menutupi kekurangan anggota lain. Hingga mereka menjadi sebuah tim hebat yang tidak terkalahkan.

Pada cerita ini penulis menggambarkan ikatan persahabatan antara manusia dengan hewan. Arti persahabatan yang sangat tulus. Manusia memiliki perasan begitu juga dengan hewan. Hewan bisa saja menjadi penolong saat kita membutuhkan bantuan. Hewan juga mengerti berbalas budi. Maka berbuat baiklah kepada semua makhluk. Hewan juga memiliki sifat yang sangat setia dan tidak akan pernah meninggalkan orang yang telah merawatnya karena mereka telah memiliki ikatan batin. Hewan juga tidak akan berkhianat seperti manusia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun