Mohon tunggu...
gunawan ardiansyah
gunawan ardiansyah Mohon Tunggu... Teknisi - mahasiswa

jangan pernah berfikir dari segi keterbatasan tetapi berfikirlah dari segi kemungkinan karna kesuksesan adalah millik semua orang yangg mau berjuang

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Sisi Kelam Birokrasi di Perguruan Tinggi

8 Juni 2020   01:25 Diperbarui: 8 Juni 2020   01:28 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Ardi : sontak ardi memohon maaf ,maaf  pak untuk pendidikan saya tidak bisa sahut ardi ,dalam hatinya bergumam apakah ini yang di ajarkan oleh birokrasi  di perguruan tinggi.

dosen : yasudah kalo tidak mau tanggung sendiri resiko mu

bagaimana mungkin seorang dosen memanfaatkan situasi dengan memeras uang mahasiswanya mungkin bagi ardi uang sekecil itu tidak ada  artinya namun abagi mahsiswa-mahasiswa yang bermaslah dengan nilai ,latar belakang orang tua brmacam macam ada yang petani ,buruh pabrik,tukang bangunan ,uang itu sangatlah berharga.bagi ardi kejujuran adalah modal utama dalam kehidupan,baginya pendidikan bukan untuk di perjual belikan.

ardi sosok humoris ,periang,dan tegas pernah pula suatu ketika ia bersama rekanya meminta pengkawalan terhadap kasus prostitusi yang melibatkan rekan mahasiswinya,saat itu ia pernah meminta tolong pihak kampus untuk mengawal kasus mahasiswa korban prostitusi,awal mula ardii melaporkan kejadian itu kepada pihak kampus .

pada hari itu nampak tegak gagah berdiri seorang pejabat kampus di ruang yyang penuh ac dan nyaman  ,ardi bersama rekana menemui pejabat kampus tersebut dan melaporkan  kejadian yang menimpa mahasiswi teman kampusnya,awal mula pejabat  kampus itu merespon dan mengajukan petanyaan pertanyaan kepada kami dan beliau berjannji akan membantu mengkawal kami dalam proses hukum.keesokan harinyya segera ia menumpulkan pejabat kampus  untuk  membahas problem yang menyangkut mhasiswi di  kampus itu.singkat cerita dialog tertutup itu terjadi awal mula satu  persatu dosen sambil cengegesan mengelurkan pendapat pendapatnya yang justru menghakimi mahasiswi korban pelecehan seksual itu.justru  kami bertiga saat itu  yang menghadap di ancam akan di keluarkan dari kampus karna sudah mencoret nama baik kampus.

dengan nada marah ,tanganya bergetar ,ardi sontak berteriak cukup.ibu ibu dosen bapak bapak yang terhormat kami disini bukan untuk kalian adili atau kalian hakimi dengan statemen statemen kalian ,kami disini beruhaha meminta keadilan pengkawalan hukum ,ibu ibu bapak bapak yang bertitel cobalah kalian bayangkan jika mahasiswi ini adalah anak kalian masih bisa kah kalian tertawa seperti itu,sejenak forum terdiam  tanpa kata  hingga akhirnya ardidan rekanya  memtuskan untuk keluar dari ruangan.

itulah yang terjadi di perguruan tinggi banyak orang bergelar frofesor,doktor namun hati nuraninya telah mati sungguh amat di sayangkan perguruan tinngi yang seharusnya melindungi dan mengayomi mahasiswa mahasiwinya justru sebaliknya.

ada banyak kisah yang menjadi sekandal di perguruan tinngi ,jual beli nilai ,jual beli skripsi,tesis, lembaga yang seharusnya menjadi tempat mendidik manusia manusia yang berkarakter justru birokrasinya di isi oleh  manusia manusia yang gila harta,gila jabatan gila hormat.

mengkin itu sepenggal kisah ardi dan ada banyak kisah lain yang menjadi skandal di perguruan tinggi yang tak bisa di ugkapkan semuanya semoga bermanfaat bagi para pembaca dan dapat mengambil hikmah dari perjalanan ardi .

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun