Sebuah kompetisi panjang, memang tidak hanya butuh skill semata, tapi juga strategi. Chef Juna di acara Masterchef Indonesia selalu bilang bahwa bisa masak saja tidak cukup. Peserta harus bisa mengira-ngira tantangan apa yang akan dihadapi ke depannya, sehingga ketika tantangan itu tiba, bisa mempersiapkannya dengan baik.
Begitu juga dengan Diari Ramadan 2025, kompetisi menulis (+ video/photo challenge) selama sebulan penuh yang diselenggarakan oleh kompasiana.
Pada hari pertama, tercatat 193 kompasianer siap bersaing memperebutkan tiga hadiah utama. Hari-hari berikutnya, jumlah peserta boleh dibilang naik turun, tapi tidak dengan selisih yang tajam. Banyak kompasianer masih bisa menulis dan mengikuti tema-tema yang disediakan dengan baik.
Hingga tiba pada Mystery Challenge 1, kompasianer harus sedikit beradaptasi, karena tantangan yang dihadapi tidak sekadar menulis.
Dengan tema "Wisata Sejarah Ramadan", kompasianer harus bercerita soal wisata sejarah di daerahnya. Kemudian mengunggah lima foto di akun instagram masing-masing. Selanjutnya, kompasianer membuat artikel pendek dengan meng-embed postingan instagram tersebut di dalamnya.
Meskipun photo challenge, tetap butuh effort yang besar untuk menaklukkan tantangan ini. Kompasianer harus mendatangi tempat wisata tersebut kemudian mengambil beberapa gambar terbaik.Â
Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, sebagian besar kompasianer menuliskan tentang masjid dan keunikannya, yang berada di daerah masing-masing. Beberapa artikel yang saya baca, banyak menambah informasi yang bermanfaat.Â
Semisal saya sendiri baru tahu kalau ada Galeri Rasulullah di masjid kebanggaan Jawa Barat, Al-Jabbar, yang dibangun sebagiannya oleh utang.
Hanya 125 kompasianer yang ikut Mystery Challenge 2 Â Â
Tiba saatnya kompasianer menghadapi Mysteri Challenge 2 di hari ke-10 Diari Ramadan 2025. Tantangannya lebih berat ketimbang Mystery Challenge 1 karena harus membuat video pendek.
Meski secara tema, boleh dibilang Mystery Challenge 2 ini lebih ringan dibanding Mystery Challenge 1. Seenggaknya tantangan bisa dilakukan tanpa harus ke luar rumah.
Dengan tema "Menu Sehat untuk Sahur dan Berbuka", ternyata hanya 125 kompasianer yang berhasil menaklukkan tantangan ini. Angka tersebut saya hitung manual lewat artikel yang terpublikasi di https://www.kompasiana.com/tag/ramadan-bercerita-2025-hari-10.