Keunikan utama dari Bakso Asmara adalah bentuk baksonya yang dibuat menyerupai hati.
Ada tiga menu utama yang disajikan di Bakso Asmara yakni Bakso Cinta, Bakso Patah Hati, dan Bakso Jomblo.
Dalam seporsi Bakso Cinta, saya mendapat bakso hati yang ukurannya variatif. Ada yang besar dan ada yang lebih kecil. Konon katanya, ini menandakan bahwa sebuah cinta mau besar atau kecil, tetaplah sebuah cinta. Karena yang perlu dilihat dari cinta adalah ketulusannya, bukan besar kecilnya. Elah, so sweet ya.
Bakso ukuran besar tersebut ditemani oleh bakso kecil-kecil berbentuk hati yang utuh seperti yang terdapat dalam Bakso Cinta. Karena patah hati bisa sembuh jika kita mengizinkan cinta sedikit demi sedikit menyirami hati kita yang sedang patah. Berasa pujangga yee.
Di dalamnya, terdapat satu bakso ukuran besar (sama seperti Bakso Patah Hati), tapi tidak ada sambalnya alias polosan saja. Di sampingnya bertabur tetelan yang begitu banyak sekali.
Bakso polosan dan tetelan yang bertabur menandakan kalau menjadi jomblo itu tidak menyedihkan. Mereka hanya butuh teman saja sebagai penghiburannya.
Semua bakso yang disediakan di sini, terbuat dari daging sapi asli. Dan selayaknya bakso pada umumnya, dalam seporsi bakso bisa dilengkapi dengan mie, bihun, toge, dan atau cecim. Plus ada taburan bawang gorengnya. Dan tentunya komposisinya bisa dipesan sesuai selera.
Menu lain yang nggak boleh terlewatkan
Karena saya sudah pernah mencoba tiga menu utama yang saya sebutkan sebelumnya, saya mencoba menu lainnya yang ada di Bakso Asmara. Satu yang paling saya rekomendasikan adalah Hotplate Bakso Bakar.