Mohon tunggu...
Raja Lubis
Raja Lubis Mohon Tunggu... Freelancer - Pekerja Teks Komersial

Pecinta Musik dan Film Indonesia yang bercita-cita menjadi jurnalis dan entertainer namun malah tersesat di dunia informatika dan kini malah bekerja di perbankan. Ngeblog di rajalubis.com / rajasinema.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Berkat IndiHome, Festival Film Bandung Bisa Ditonton Hingga ke Australia

5 Juli 2022   11:30 Diperbarui: 5 Juli 2022   11:34 339
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jujur saja, dunia per-event-an adalah sektor yang terdampak pertama kali ketika pandemi melanda Indonesia Maret 2020 lalu. Karena kebijakan larangan berkerumun yang langsung dikeluarkan sejak awal pandemi, banyak event yang saya tangani pun terpaksa batal. Job MC (Master of Ceremony) pun nggak ada lagi.

Ya, setidaknya itulah yang saya rasakan.

Sampai bulan-bulan berikutnya, saya seperti 'mati gaya'. Saya hanya berharap satu hal: pandemi ini akan segera berakhir. Dan saya termasuk yang percaya pada berita-berita yang mengatakan kalau pandemi akan selesai pada September di tahun itu. Tapi nyatanya?

Saya hanya dibuai harapan dan optimisme kosong. Sampai akhirnya saya sadar, saya harus melanjutkan hidup dan beradaptasi. 

Mencoba kembali bangkit dan mulai menyusun rencana-rencana kegiatan. Salah satunya adalah kegiatan Festival Film Bandung, kegiatan apresiasi terhadap industri film dan televisi yang rutin digelar oleh Forum Film Bandung (FFB) setiap tahunnya.

Mulailah diselenggarakan pertemuan terbatas di antara seluruh panitia. Pertemuan tersebut akhirnya membuahkan kesepakatan kalau kami akan tetap mengadakan kegiatan Festival Film Bandung secara virtual live streaming untuk penayangannya. Sementara kegiatannya tetap dilaksanakan secara offline, tapi dengan tamu yang sangat terbatas sesuai kebijakan pemerintah.

Dalam hal penyelenggaraan secara offline mungkin kami sudah terbiasa, mengingat Festival Film Bandung sudah diselenggarakan lebih dari 30 kali. Tapi penayangan secara virtual live streaming adalah pertama kalinya.

Tentunya agar mendapat hasil yang maksimal, kami harus betul-betul mempersiapkan segala kebutuhan yang diperlukan. Saya sebagai ketua acara perlu membuat panduan untuk seluruh panitia agar bisa bekerja dengan baik. Bukan soal rundown semata, tapi juga tentang segala peralatan dan perlengkapan untuk live streaming. Semisal kamera, jaringan internet, akun virtual untuk bertemunya para tamu, dan perangkat lainnya.

Eh nggak sendiri dech, tapi ditemani MC dari Mojang Jajaka Kab. Bandung/Raja Lubis
Eh nggak sendiri dech, tapi ditemani MC dari Mojang Jajaka Kab. Bandung/Raja Lubis

Untungnya untuk urusan jaringan internet, kami nggak perlu khawatir. Kami mempercayakan urusan internet pada IndiHome by Telkomsel Indonesia. Kenapa? Karena selama ini kami menggunakan IndiHome di markas FFB.

Jadi kami nggak perlu repot-repot lagi mencari provider baru untuk kegiatan Festival Film Bandung. Kami cukup meng-upgrade paket saja karena kegiatan ini memerlukan koneksi internet yang lebih besar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun