Mohon tunggu...
Raja Lubis
Raja Lubis Mohon Tunggu... Freelancer - Pekerja Teks Komersial

Pecinta Musik dan Film Indonesia yang bercita-cita menjadi jurnalis dan entertainer namun malah tersesat di dunia informatika dan kini malah bekerja di perbankan. Ngeblog di rajalubis.com / rajasinema.com

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Lakukan 5 Hal Ini agar Hubungan Persahabatan Kamu Tetap Awet

20 April 2022   15:04 Diperbarui: 20 April 2022   15:08 954
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Persahabatan bagai kepompong/canva.com

Pada hakikatnya manusia adalah makhluk sosial. Keberadaan manusia sangat tergantung dengan manusia lainnya. Nggak ada manusia di dunia ini yang mampu dan mencukupi hidupnya seorang diri. Oleh karena itu, menjaga hubungan baik dengan sesama manusia adalah hal yang mutlak.

Dalam Islam, persoalan hubungan baik dengan sesama manusia ini dikenal dengan istilah hablum minannas. Persoalan hablum minannas, nggak kalah pentingnya dengan hablum minallah (hubungan manusia kepada Tuhannya). Seseorang yang memiliki hablum minallah yang baik harus pula dibarengi dengan hablum minannas yang baik. 

Bicara konsep, hablum minannas punya cakupan yang sangat luas karena terkait mu'amalah. Yakni hubungan manusia dalam interaksi sosial di berbagai bidang baik itu politik, ekonomi, budaya, pemerintahan, dan lain sebagainya.

Tentunya saya nggak akan bahas, konsep hablum minannas dalam arti yang sangat luas. Tetapi cukup tentang bagaimana interaksi sosial kita dengan lingkungan terdekat saja. Banyak sekali hal-hal yang bisa kita lakukan agar hubungan kita dengan orang terdekat senantiasa harmonis. Entah itu dengan orangtua, keluarga, kerabat, teman, tetangga, dan lain-lain.

Berikut saya bagikan beberapa cara sederhana yang bisa kita lakukan demi menjaga hubungan persahabatan tetap harmonis:

1. Bertanya kabar

Saya masih percaya komunikasi adalah kunci utama sebuah hubungan. Banyak manusia bercerai berai hanya gara-gara kegagalan komunikasi. Jadi, menjaga komunikasi sangat penting sekali. Sederhana saja, mulai dari bertanya kabar.

Di masa pandemi ini, banyak dari kita yang jauh dari orangtua, keluarga, atau teman karena situasi yang menghendaki kita #diRumahAja. Tapi untungnya teknologi semakin memudahkan untuk kita berkomunikasi. Jadi segeralah buka handphone, periksa daftar kontak teman yang sudah lama tidak kita hubungi, dan mulai tanyakan kabarnya. Bisa sekadar chat WA (Whatsapp), atau juga melalui telepon.

Mungkin persoalan bertanya kabar ini adalah hal sepele, tapi efeknya bisa jadi luar biasa. Kita tidak pernah tahu saat ini kabar teman kita seperti apa. Bisa jadi mereka sedang berjuang untuk hidupnya. Dengan niat hati yang tulus dari kita ketika membuka percakapan, bisa jadi hal tersebut menjadi pelipur bagi teman kita yang sedang berjuang. Setidaknya teman kita merasa tidak sendiri dalam perjuangannya.

Cukup yang paham, berkabar adalah bagian dari tanda sayang

2. Berbagi makanan

Kalau sudah saling berkabar dan kita mengetahui kabar teman seperti apa, cobalah memulai dengan berbagi makanan kecil. Tidak harus ketemu, kita bisa antar makanan melalui jasa order online. Tapi jangan lupa, kabari dulu kalau kita hendak berbagi makanan, karena nggak semua orang mau nerima makanan yang datang tiba-tiba dan tidak jelas pengirimnya.

Sama dengan bertanya kabar, berbagi makanan juga hal sederhana yang saya rasakan efeknya luar biasa. Apalagi di bulan Ramadan seperti saat ini. Sebagai anak kost yang sulit mencari makan saat sahur karena minimnya warung yang buka, mau order online pun kadang nggak dapat driver, terus dapat kiriman makanan dari teman, itu sesuatu sekali. Betul-betul sangat berkah dan terasa manfaatnya.

Dan tentu kita bisa membalas kebaikannya di kemudian hari.

3. Jenguk ketika sakit

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun