Mohon tunggu...
Raja FannyFatahillah
Raja FannyFatahillah Mohon Tunggu... Aktor - Pemuda Bersayap Mancanegara Berkaki Nusantara

Hidup sekali, Berfikir dua kali, Bertindak dengan pertimbangan berkali-kali.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Beramai-ramai Mempolitisasi Medali Emas Gresyia-Apriyani?

3 Agustus 2021   19:26 Diperbarui: 3 Agustus 2021   19:36 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Senin, 02 Agustus menjadi hari indah bagi seluruh rakyat Indonesia. Bagaimana tidak, Emas yang diharap-harapkan pada ajang olimpiade tokyo 2020 akhirnya didapatkan melalui cabang bulutangkis. Gresyia Polli-Apriyani Rahayu yang berhasil memboyong medali emasi ke pangkuan ibu pertiwi. Greysia/Apriyani mengalahkan wakil China, Chen Qingchen/Jia Yifan. 

Mereka berhasil menumbangkan wakil China dua set langsung. Laga berakhir dengan skor 21-19 dan 21-15. Tentunya kemenangan ini menambah catatan gemilang bulutangkis Indonesia dikancah Olimpiade yang terkenal dengan tradisi emasnya. Sontak kemenangan ini juga menjadi kado terindah untuk kemerdekaan Indonesia yang akan datang dua pekan lagi.

Namun ternyata kemenangan mereka tak hanya dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat Indonesia. Banyak kalangan yang tidak mau ketinggalan mengucapkan selamat kepada pasangan ganda putri tersebut. 

Ada dari kalangan tokoh negara, organisasi masyarakat, hingga kalangan politik. Teranyar, berbagai partai politik menaikkan flyer ucapan selamat atas keberhasilan Greysia/Apriyani. Partai politik ramai-ramai memasang foto mereka bedua di sosial media platform partai maupun sosial media tokoh partai tersebut. Lantas mengapa hal tersebut bisa terjadi? Dan seperti apa kita sebagai masyarakat mesti memaknai?

Partai politik sejatinya adalah kumpulan orang-orang yang berfikir meraup sebanyak-banyaknya keuntungan politik agar dapat memenangkan simpati masyarakat sebesar-besarnya. Tentu saja momen kemenangan medali emas olimpiade ini menjadi sangat "seksi" secara elektoral untuk menunjukkan bahwa mereka partai politik, sangat mendukung olahraga di bangsa ini. 

Antusiasme masyarakat yang tinggi terhadap dua srikandi Indonesia tersebut sangat menarik bagi politisi. Sehingga jikalau parpol tertentu terlihat membuat ucapan dengan memampang foto Greysia-Apriani tentu sedikit banyaknya akan membuat masyarakat melihat dan simpatik. 

Namun jika kita lebih jeli melihat, bahwa jikalau memang parpol peduli dan support terhadap olahraga bangsa ini, tentunya bukan hanya mengucapkan selamat ketika atlet-atlet kita juara, tapi jauh lebih bermanfaat untuk membangun kebijakan politis yang real terhadap fasilitas olahraga serta infrastruktur olahraga kita.

Kita lihat saja, dimana suara wakil rakyat kita yang notabene nya kader partai saat melihat fasilitas olahraga di daerah-daerah kita yang masih sangat minim dan terbengkalai? Apakah mereka sebagai wakil kita benar-benar peduli kepada problematika tersebut? Atau ketika sekolah-sekolah atlet didaerah-daerah tidak memadai secara fisik dan SDM, apakah mereka membuat suatu terobosan undang-undang untuk mengupgrade kualitas infrastruktur olahraga kita? jawabannya dapat kita jawab didalam diri kita masing-masing. 

Sejatinya kita mesti memaknai politisasi kedua pasangan srikandi Indonesia sebagai hal yang biasa dan tidak terlalu signifikan membuat kemajuan olahraga nasional kita. Justru dukungan dan semangat dari masyarakat lah yang sejauh ini mengantarkan atlet-atlet kita berhasil berbicara banyak dikancah internasional. Dan semoga kalangan elit politik kedepannya peduli dengan pelaku olahraga di Republik ini, tidak hanya memberi selamat atas hasil yang diperoleh atlet-atlet kita, melainkan terlibat aktif dalam proses pembentukan atlet-atlet nasional kita...

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun