Mohon tunggu...
Raja FannyFatahillah
Raja FannyFatahillah Mohon Tunggu... Aktor - Pemuda Bersayap Mancanegara Berkaki Nusantara

Hidup sekali, Berfikir dua kali, Bertindak dengan pertimbangan berkali-kali.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Influencer dan Buzzer "Nyayur", Guru Honorer 700 Ribu Babak Belur...

16 Februari 2021   13:05 Diperbarui: 16 Februari 2021   13:31 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tangkapan Layar Rincian Pendapatan Ibu H

Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Begitulah bunyi sila ke lima dalam pedoman hidup bangsa kita, Pancasila. Namun sepertinya hal itu belum masyarakat bangsa ini rasakan. Sebut saja tragedi belakangan ini yang menimpa seorang guru honorer bergaji 700 ribu. Ibu H, salah satu guru honorer di Provinsi Sulawesi Selatan dipecat karena mengunggah foto rincian pendapatannya sebagai guru honorer ke laman media sosial nya. Jika kita melihat tangkapan layar rincian tersebut  sungguh mengiris hati. Sungguh miris melihat pendapatan Ibu H dan mungkin juga dirasakan oleh guru honorer lainnya di Indonesia. Jika kita analisa lebih dalam lagi, apa yang dilakukan oleh ibu H terjadi karena ibu H ingin mengutarakan apa yang ia rasakan sebagai guru honorer. Barangkali ditempat lain terdapat guru honorer lainnya yang mungkin mendapatkan pendapatan yang lebih miris lagi. 

Berbeda 360 derajat, Influencer justru mengalami nasib sebaliknya. Para influencer mendapat kan penghasilan yang berlimpah. Tak ayal banyak dari kalangan influencer yang hidup dengan bergelimangan kemewahan. Tentu tak salah apa yang didapatkan oleh para influencer tersebut. Yang kita sayangkan adalah sikap dari pemangku kekuasaan terkesan seperti tak mencerminkan sila ke 5 dari pancasila. ICW mencatat pemerintah menggelontorkan dana milyaran rupiah untuk mengguyur influencer, paket wisata yang dikucurkan oleh kementrian pariwisata dengan maksud untuk mempromosikan wisata Indonesia. Tentunya berbanding terbalik dengan kucuran dana sedikit yang diperuntukan untuk para guru honorer di Indonesia..

Seharusnya jika pemerintah mampu menggelontorkan dana yang besar terhadap influencer senilai milyaran rupiah, Logikanya pemerintah juga mampu menggelontorkan dana yang sama kepada guru-guru honorer yang ada di indonesia. Kesimpulannya adalah sila ke lima pada pancasila belum tercemin pada keberpihakan pemangku kekuasaan di Republik ini kepada seluruh lapisan masyarakat. Pada hakikatnya, keadilan sosial bagi seluruh masyarakat Indonesia harus dirasakan oleh seluruh masyarakat tak terkecuali. Agar kedepannya nasib guru honorer didaerah-daerah dapat mendapatkan kesejahteraan sosial yang pastinya akan berdampak pada etos mengajar guru tersebut demi menciptakan generasi Indonesia yang berkualitas dimasa yang akan datang.. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun