Seperti yang kita tahu bersama, tepat hari ini 13 Mei 2020 merupakan 20 Ramadhan 1441 H yang artinya Ramadhan tahun ini akan memasuki 10 malam terakhirnya.Â
Akan tetapi Ramadhan kali ini sangat berbeda dari tahun-tahun sebelumnya dikarenakan dijalankan dalam masa pandemi covid-19. Tentunya akan terasa sangat berat untuk tetap fokus dalam menjalankan ibadah Ramadhan ditengah masa pandemi.Â
Lantas bagaimanakah seharusnya kita sebagai umat muslim menyikapi wabah ini dalam menyambut 10 malam terakhir ramadhan tahun ini. berikut ulasannya dalam beberapa point penjelasan:Â
a. Menyulap rumah-rumah kita menjadi masjid
Seperti yang kita tahu bahwa malam laiatul Qadar menurut sebagian ulama berada pada malam-malam di 10 hari ramadhan terakhir. tentunya banyak muslim yang tidak ingin terlewat untuk menyambutnya.Â
Akan tetapi berbeda dengan ramadhan lalu yang mana muslim dengan bebas dapat iktikaf ke masjid-masjid pilihan mereka. Sekarang ini dengan terjadi pandemi sehingga banyak tempat ibadah membuat momen iktikaf di mesjid akan terhambat.Â
Tapi ada cara untuk membuat para muslim merasakan iktikaf sama dengan iktikaf di masjid, yaitu menjadikan rumah-rumah kita seperti mesjid. Ya, mengubah rumah kita ke msjid bukan soal fisik, akan tetapi membuat suasana rumah kita seperti suasna khusuk di mesjid.Â
Caranya dengan menghidupkan AlQuran, memperbanyak mentadabburi Al-Qur'an, serta melaksanakan qiyamul lail bersama keluarga di sepertiga malam.Â
Niscaya dengan waktu yang kita punya lebih banyak dirumah dan stay at home, tentunya akan lebih memudahkan kita untuk mengajak dan megkonsolidasi keluarga kita dalam menjalankan iktikaf di rumah kita dengan khidmat.Â
b. Memanage waktu di rumah untuk beribadah Ramadhan Â
Kemudian cara lainnya adalah dengan mengatur waktu kita yang banyak dirumah untuk berbadah. Seperti contoh menjadwalkan agenda solat Qiyamul Lail bersama keluarga rutin di setiap sepertiga malam saat 10 hari Ramadhan terakhir.Â