Mohon tunggu...
Raisya Shabira Nursetya
Raisya Shabira Nursetya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Teknologi Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia

Tertarik pada perkembangan isu pendidikan dan berfokus pada pengembangan kualitas pembelajaran.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN Tematik UPI 2021: Pendampingan dan Pengadaan Bahan Ajar bagi Guru RA Nur Rahman Bandung

2 Agustus 2021   00:01 Diperbarui: 4 Agustus 2021   05:41 251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tahun ini, tingkat penyebaran COVID-19 di Indonesia semakin tak terelakkan. Akibat hal tersebut, pemerintah merilis kebijakan baru bagi masyarakat untuk mencegah penyebaran virus corona dengan mematuhi protokol kesehatan atau 5M yaitu memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta membatasi mobilisasi dan interaksi.

Pada bulan Juli 2021, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Pendidikan Indonesia (LPPM UPI) mencanangkan program Kuliah Kerja Nyata yang diadakan setiap tahunnya. 

Dalam periode KKN semester genap ini, LPPM UPI mengusung tema "MEMBANGUN DESA MELALUI BIDANG PENDIDIKAN DAN EKONOMI DALAM IMPLEMENTASI MBKM PADA MASA PANDEMI COVID-19 (KKN TEMATIK MDBPE-MBKM)" sebagai core pelaksanaan KKN Tematik UPI 2021 yang berlangsung dari tanggal 1 hingga 30 Juli 2021. 

Program KKN ini dilaksanakan secara semi-daring dan berfokus dalam berinteraksi serta berkomunikasi dengan sasaran melalui pemanfaatan media sosial maupun tools digital lainnya dari rumah.

Pendampingan guru, siswa serta orang tua dan pencegahan Covid-19 menjadi program utama dari pelaksanaan KKN Tematik MDPE-MKBM UPI 2021. Salah satu sekolah yang menjadi mitra KKN ini adalah RA Nur Rahman yang berlokasi di Jalan Marakas No. 9 Turangga, Kota Bandung. 

Sebelum memasuki peraturan PPKM, RA Nur Rahman sudah menjalani tahap pengujian dari pemerintah setempat sebagai salah satu sekolah yang diperbolehkan beroperasi secara blended learning. Namun, ketika sudah memasuki tahun ajaran baru, sekolah memberlakukan pembelajaran sepenuhnya secara daring. 

Sebagai figur guru bagi anak usia belia, tentu diperlukan adanya interaksi tatap muka dengan siswa secara langsung. Akan tetapi, kondisi pandemi ditambah kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di seluruh wilayah Indonesia tak terkecuali kota Bandung menjadi tantangan bagi para guru dalam mengatur strategi pembelajaran bagi siswa. RA Nur Rahman menjadi salah satu lembaga pendidikan yang turut terkena dampak. 

Pembelajaran guru bersama siswa dilaksanakan melalui rumah masing-masing. Di samping itu, guru juga mengakali agar tetap terhubung dengan anak secara langsung, dan tetap mematuhi protokol kesehatan. Sehingga selama satu minggu guru melaksanakan pertemuan tatap maya dan home visit atau tatap muka secara bergantian. Hal ini berupaya untuk tetap menyeimbangi tujuan dan indikator pembelajaran.

Penggunaan media pembelajaran daring sudah menjadi kebutuhan utama saat ini. Secara umum media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyampaikan pesan atau informasi dalam proses belajar mengajar sehingga dapat merangsang perhatian dan minat siswa untuk belajar. 

Usia kanak-kanak adalah masa emas yang mengharuskan mereka mengeksplor dirinya untuk bersosialisasi bersama teman, lingkungan, dan berbagai media pendukung perkembangan motorik anak. 

Namun, ketika Covid-19 menginvasi hampir di seluruh daerah di Indonesia, pelaksanaan pembelajaran mulai dari tingkat rendah hingga tinggi berubah menjadi daring. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun