Mohon tunggu...
Raisya Az Zahra
Raisya Az Zahra Mohon Tunggu... Lainnya - penulis yang sedang belajar menulis

berenang

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Guru Muda yang Meluluhkan Hati Kevin

29 November 2022   19:19 Diperbarui: 29 November 2022   19:37 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di sebuah sekolah negeri,yang bernama After Shine School.Sekolah ini terkenal dengan murid yang jahil dan tidak sepintar murid sekolah lain.Sekolah ini memiliki fasilitas yang lengkap seperti sekolah umum nya,tidak seperti kapal pecah dan berantakan.
 
 Di sana,terdapat seorang guru muda.Ia sangat cantik.Namun,guru itu memiliki tubuh yang sedikit cacat.
 
 Ia cacat di bagian kaki sehingga,untuk berjalan saja ia susah dan harus sedikit di bantu oleh orang lain.Yang selalu membantunya untuk berjalan di lingkungan sekolah adalah siswa dan siswi nya.Ketika di luar lingkungan sekolah,ia menggunakan tongkat untuk membantu nya berjalan.

 Guru muda itu selalu berjalan setiap pagi ke sekolah nya,untuk mengajar muridnya.Ia selalu berpakaian rapi,dan ramah kepada muridnya.Sehingga,para murid menyukainya,sampai sampai,setiap lorong lorong kelas,selalu ada murid yang menyapanya.

 Pada suatu hari,ia tiba di sekolahnya untuk mengajar.Saat ia sampai di gerbang sekolah,sudah banyak murid yang berlari menghampirinya.Para murid itu ingin membantunya untuk berjalan,agar guru itu tidak susah berjalan dengan kondisi kaki yang sedikit cacat.

 Saat sampai di ruang guru,guru lain selalu senang melihatnya.Ia kadang ditawari makanan,atau di nyanyikan sebuah lagu kepadanya.Ia merasa senang berada disekolah itu.

 Saat masuk jam mengajarnya,ada satu orang siswa yang tidak masuk.Siswa itu bernama Vin.Ia adalah anak After Shine School yang terkenal dengan kejahilannya,dan kenakalannya di sekolah,dan ia sering cabut saat guru muda itu masuk.
 
 Guru muda itu bingung mengapa Vin tidak masuk sekolah.Saat ia bertanya kepada murid lain, "anak anak,di absen si Vin nya ga masuk sekolah ya,kemana dia?,cabut lagi?."

 "Nggak bu,Vin nya lagi sakit kabarnya."Guru itu pun kaget.Lalu ia berkata, "masa Vin sakit sih,pasti cabut kan dia?".Guru muda itu kurang percaya,karena Vin biasanya tidak masuk karena cabut atau kena hukuman guru lain.
 
 Lalu,bel keluar main berbunyi,guru muda itu masih memikirkan Vin yang entah kemana.Ia sedikit khawatir pada Vin,walaupun Vin suka cabut,tapi guru muda itu sayang pada Vin,karena Vin yang membuat teman sekelasnya pada ketawa."Tumben temen temen nya bilang dia sakit,biasanya juga pada jujur aja kalau Vin nya cabut," ucapnya dalam hati.

 Bel pulang pun berbunyi.Vin yang biasanya sudah sampai di sekolah pada detik detik terakhir akan pulang,namun sekarang tidak kelihatan kalau ia sudah di sekolah.Karena penasaran,guru muda ini pun pulang sambil menjenguk Vin yang kata temannya sedang sakit.

 Saat melangkahkan kaki keluar gerbang,terlihat seorang anak laki laki di depan gerbang sedang tertidur."Kayak Vin deh," ucap guru muda itu.Lalu,ia menghampiri anak laki laki yang sedang tidur di depan gerbang sekolah.

 "Nak,bangun nak,kamu ngga kenapa napa kan?," ucap guru muda kepada anak itu.Saat anak itu menoleh ke guru itu,ia sangat kaget.Ternyata itu adalah Vin, "mengapa ia tidur di depan gerbang sekolah ya?" ucap guru itu dalam hati.

 Setelah 20 menit berlalu,mereka sudah banyak bercerita.Ternyata alasan Vin tidur di depan gerbang sekolah yaitu,karena rumahnya kebakaran tadi malam,sehingga ia lari dari rumahnya dan tidur di depan gerbang sejak pukul 07.00 WIB,saat siswa siswi lain melaksanakan apel pagi.

 "Vin,kamu kenapa harus lari dari rumah,kan bisa sama orang tua kamu dulu," ucap guru muda itu.Vin menjawab,"bu,orang tua saya saja tidak peduli dengan saya,makanya saya berani lari dari rumah bu."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun