Mohon tunggu...
Raishyka Maulidia
Raishyka Maulidia Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar/Mahasiswa

Pelajar/Mahasiswa di SV IPB Manajemen Agribisnis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pendidikan di tengah Covid-19

15 Juli 2021   13:49 Diperbarui: 15 Juli 2021   15:26 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pendidikan adalah hal yang penting dalam kehidupan suatu individu. Pendidikan juga, menjadi aspek yang sangat penting dalam bernegara, dan berbangsa. Karena melalui pendidikan suatu individu dapat mengembangkan bakat mereka di bidang nya masing-masing, dan mendapatkan ilmu pengetahuan. Namun saat ini di indonesia maupun hampir diseluruh Negara sedang mengalami permasalahan yang sangat serius, yaitu covid-19. Di mana pastinya dari kita semua tidak menginginkan hal ini terjadi. 

Covid-19 menyebabkan banyak nya sektor kehidupan berubah secara radikal salah satunya sektor pendidikan. Dalam sektor ini pemerintah mengubah kerangka pembelajaran yang awalnya pembelajaran dilakukan secara tatap muka kini pemerintah harus menerapkan pembelajaran jarak jauh. Hal ini dilakukan oleh pemerintah sebagai upaya untuk mencegah penularan covid-19. Karena, dengan menerapkan pembelajaran jarak jauh ini maka sektor pendidikan akan terus berjalan meski ditengah wabah covid-19. 

Pembelajaran jarak jauh ini juga mempunyai tujuan untuk memenuhi standar pendidikan melalui pemanfaatan teknologi informasi. Selain itu, kita berada di era globalisasi yang mempermudah kita untuk melakukan aktivitas apa saja dengan menggunakan perangkat komunikasi seperti komputer, dan telepon seluler yang bisa saling terhubung antar siswa , guru, dan orang tua. Namun sayang nya, di awal penerapan pendidikan jarak jauh yang dimulai pada pertengahan tahun 2020 Ini penerapannya kurang berjalan dengan baik. Hal apa yang membuat permasalahan itu terjadi ? 

Hal ini terjadi mengingat banyak nya tantangan baru yang harus dihadapi oleh siswa, guru, orang tua serta pemerintah. Seperti belum adanya kesiapan yang matang dari siswa dan guru dalam menggunakan teknologi informasi , infrastruktur teknologi komunikasi yang tidak memadai. 

Selain itu, faktor ekonomi keluarga yang berbeda-beda pun merupakan salah satu penghambat penerapan pembelajaran jarak jauh ini dikarenakan tidak semua siswa memiliki perangkat komunikasi dan keterbatasan dalam membeli kuota internet. Serta adanya keterbatasan dalam menjangkau jaringan internet dibeberapa daerah. 

Selain itu, tidak semua orang tua berperan aktif untuk membantu anak anaknya dalam pembelajaran jarak jauh. Hal ini, dikarenakan kurangnya kemampuan orang tua dalam memahami pelajaran anak-anaknya. Serta, kesibukan orang tua dalam menyelesaikan pekerjaan nya yang mengakibatkan anak tidak mengerjakan tugas karena kurang nya perhatian dan pengawasan dari orang tua. Serta, Kurang inovasi dalam penyampaian pembelajaran, dan penugasan yang terlalu banyak membuat siswa cepat merasa bosan dan merasa stres yang berpotensi menimbulkan rasa cemas dan depresi bagi siswa. 

Maka dari itu di akhir tahun 2020 pemerintah mulai mengatasi salah satu masalah dari penerapan pembelajaran jarak jauh yaitu dengan memberikan bantuan dana kuota internet dan melaksanakan uji coba pembelajaran tatap muka secara bertahap. Uji coba Pembelajaran tatap muka ini hanya dilaksanakan di wilayah yang berzona hijau saja. Namun penerapan uji coba pembelajaran tatap muka ini tidaklah mudah , walau sudah menerapkan protokol kesehatan penyebaran covid-19 pun masih melonjak.

Oleh karena itu kita sebagai siswa serta tenaga pengajar harus lebih bersabar dalam menunggu pembelajaran tatap muka. Dikarenakan , penerapan nya yang tidak mudah dan membutuhkan kerja sama antara satu sama yang lain nya. selain itu kita juga harus tetap mematuhi protokol kesehatan dengan menerapkan 5M seperti memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan. Membatasi interaksi serta mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir. Hal ini dilakukan agar angka penyebaran covid-19 tidak melonjak , dan kita bisa kembali hidup normal

Daftar Pustaka 

Irfan Kamil. 2020. Kilas Balik Pembelajaran Jarak Jauh akibat Pandemi Covid-19 [Internet] [diakses pada 2021 Juli 4]. Tersedia pada: https://amp.kompas.com/nasional/read/2020/09/03/10063201/kilas-balik-pembelajaranjarak-jauh-akibat-pandemi-covid-19 

Abdul Arif. 2021. Ancaman Learning Lost, Inovasi Pelaksanaan Pembelajaran Daring Perlu Digencarkan [Internet]. [diakses pada 2021 Juli 4]. : 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun