Mohon tunggu...
raisha chananurhaliza
raisha chananurhaliza Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis lepas

mahasiswa FIP UPI

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengertian Taqwa

16 Desember 2021   14:32 Diperbarui: 16 Desember 2021   14:41 1579
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

PENGERTIAN TAQWA 

a) Bahasa Berdasarkan Bahasa, takwa berasal dari bahasa Arab yang berarti memelihara diri dari siksaan Allah SWT, yaitu dengan mengikuti segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya (Imtitsalu awamirillah wajtinabu nawahihi). Takwa (taqwa) berasal dari kata waqa-yaqi-wiqayah yang artinya memelihara, yakni menjaga diri agar selamat dunia dan akhirat. Kata Waqa juga bermakna melindungi sesuatu, yakni melindunginya dari berbagai hal yang membahayakan dan merugikan. Jika dihubungkan dengan pengertian taqwa yang berarti mengikuti segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya, didalamnya terdapat imbauan untuk merawat, menjaga, juga memelihara, kelak akan mengerti bahwa terdapat manfaat dari patuhnya telah merawat, menjaga, memelihara dan terhindar dari bahaya segala larangan Allah. 

b) Istilah Kata taqwa banyak disebut dalam ayat al-quran, dari sekian banyak ayat dalam al-quran kata taqwa sering dikaitkan dengan takut kepada allah, tetapi bukan takut dalam arti biasa. Orang-orang yang takut kepada allah (al-muttaqun) sering diidentikan dengan mereka yang selalu melaksanakan perintah allah dan menjauhi larangannya.

 MAKNA TAQWA MENURUT ALI BIN ABI

 a. Al-khaufu minal-Jalil 

Yaitu takut kepada allah swt. Kenapa kita harusn takut kepada allah swt? Karena dia-lah allah swt yang menciptakan kita, sehingga dia tau bagaimana cara yang paling penting untuk meng-azab kita jika kita maksiat kepadanya. Dia (allah swt) dapat meng-azab kita kapan pun dia mau, dimana pun serta dengan cara apapun dan tidak ada yang dapat mencegah azab allah swt. Dalam al-quran dikatakan  " sesungguhnya orang-orang yang takut kepada tuhannya yang tidak terlihat oleh mereka, mereka memperoleh ampunan dan pahala yang besar." 

Dengan adanya rasa takut kepada allah swt akan membuat hati dan diri kita untuk senantiasa taat kepada allah swt, semua perintahnya akan selalu dilaksanakan dan dikerjakan lalu segala larangannya akan kita jauhkan. Maka, takut kepada allah merupakan suatu ibadah yang sangat luar biasa. 

b. Al-'amalu bi at-Tanzil 

Mengamalkan wahyu yang diturunkan oleh allah swt, kata wahyu yang dimaksud ialah al-quran dan hadist rasulullah saw. Dua hal inilah yang merupakan wahyu dari allah dan dengan-nya lah kita berpedoman karena al-quran dan hadist merupakan pedoman hidup serta sumber hukum ajaran islam yang tidak dapat dipisahkan. Di dalammya terkandung tata cara bagaimana ibadah yang benar dan diridhai oleh allah swt, karena allah tidak akan menerima ibadah yang bertentangan dengan al-quran dan Sunnah rosul. Rosulullah saw bersabda "Barangsiapa melakukan suatu amalan yang bukan berasal dari kami, maka amalan tersebut tertolak." (HR. Muslim) oleh karena itu, kita harus beramal atau beribadah sesuai dengan wahyu allah swt yaitu dengan berpedoman kepada al-quran dan hadist.

 c. Wal-Qanaatu bil-Qalil Qanaah dengan apapun pemberian allah swt, dengan kata lain qaanah itu maksudnya yaitu kita ridha, juga merasa senang, merasa cukup dengan apa yang diberikan oleh allah swt kepada kita dan tidak pernah merasa kurang. Qanaah ini merupakan sebab kebahagiaan seseorang di dunia karena orang yang hatinya terdapat sifat qanaah akan selalu merasa cukup dan selalu bersyukur, sebaliknya jika orang yang tidak memiliki sifat qanaah di hatinya ia akan selalu merasa kurang dan tidak mendapatkan kebahagiaan meskipun harta atau uangnya sangat banyak. 

d. Al-isti'adu li yaumil-Rahil 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun