Mohon tunggu...
Raisa Cicely
Raisa Cicely Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Stay creative

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Cara Menjaga Kesehatan Mental Pada Remaja

2 November 2022   21:40 Diperbarui: 2 November 2022   21:47 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kesehatan mental, healing, self care, dan banyak istilah terkait psikologi lainnya telah muncul dalam beberapa tahun terakhir di platform media sosial. Dikutip dari website Kementrian Kesehatan, kesehatan mental, atau kesehatan jiwa, merupakan kondisi dimana individu memiliki kesejahteraan yang tampak dari dirinya yang mampu menyadari potensinya sendiri, memiliki kemampuan untuk mengatasi tekanan hidup normal pada berbagai situasi dalam kehidupan, mampu bekerja secara produktif dan menghasilkan, serta mampu memberikan kontribusi kepada komunitasnya.

Meningkatnya minat dan kesadaran terhadap topik ini adalah efek samping dari pandemi, di mana jutaan orang dikarantina dan tidak dapat terhubung dengan orang lain seperti biasanya. Perasaan kesepian ini memuncak pada orang-orang yang terhubung secara online, dan berbagi tentang cara mengatasi kehidupan dan kondisi baru dalam pandemi. Di antara yang paling terpengaruh adalah remaja.

Survei Kesehatan Jiwa Remaja Nasional Indonesia (I-NAMHS), survei kesehatan jiwa nasional pertama yang mengukur kejadian gangguan jiwa di kalangan remaja usia 10 - 17 tahun di Indonesia, menunjukkan bahwa satu dari tiga remaja Indonesia memiliki masalah kesehatan jiwa, sementara satu dari dua puluh remaja Indonesia mengalami gangguan jiwa dalam 12 bulan terakhir.

Dipercaya bahwa tekanan yang biasa terjadi untuk mencapai nilai bagus, ekstrakurikuler, dan mempertahankan kehidupan sosial yang baik diperkuat ketika pandemi melanda. Selama pandemi, remaja tidak dapat berkomunikasi dengan teman sebayanya dengan mudah. Pada masa kehidupan di mana hormon sedang tinggi, di mana kecemasan sosial dan rasa tidak aman tentang citra diri lazim terjadi, situasi ini merugikan remaja dan kesehatan mental mereka.

Dengan demikian, apa saja cara bagi remaja untuk menjaga kesehatan mental mereka? Mereka dapat melakukannya dengan melakukan self care. Self care adalah tindakan merawat kebutuhan pribadi Anda, fisik dan emosional. Hal ini bisa sesederhana meluangkan waktu untuk diri sendiri, atau merencanakan makanan seimbang yang sehat untuk menyehatkan diri sendiri. Berikut adalah bentuk-bentuk self care yang patut dicoba!

1. Berolahraga secara teratur. Hanya 30 menit berjalan kaki setiap hari dapat membantu meningkatkan suasana hati dan meningkatkan kesehatan.

2. Makan makanan yang sehat dan teratur, tetap terhidrasi. Pola makan yang seimbang dan banyak minum air putih dapat meningkatkan energi dan fokus sepanjang hari. Membatasi makan yang tidak sehat dan berlatih mengendalikan diri dapat membawa banyak manfaat bagi tubuh dan suasana hati.

3. Istirahat yang cukup. Tetap berpegang pada jadwal, dan pastikan cukup tidur.
Cobalah aktivitas relaksasi. Membaca buku atau menghabiskan waktu untuk hobi Anda dapat membantu rileks.

4. Tetapkan tujuan dan prioritas. Putuskan apa yang harus dilakukan sekarang dan apa yang bisa menunggu. Belajarlah untuk mengatakan "tidak" untuk tugas-tugas baru jika mulai merasa terbebani.

5. Berlatihlah untuk bersyukur. Ingatkan diri setiap hari tentang hal-hal yang disyukuri.

6.Fokus pada hal positif. Identifikasi dan tantang pikiran negatif dan tidak membantu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun