Mohon tunggu...
Dhea Anggraini
Dhea Anggraini Mohon Tunggu... Wiraswasta - Suka jalan-jalan

Penulis Pemula

Selanjutnya

Tutup

Financial

Pilih Mana, Mau Tabungan atau Investasi?

9 September 2020   16:28 Diperbarui: 9 September 2020   16:35 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: Shutterstock

Tabungan dan investasi sebenarnya bukan dua hal yang perlu dipertentangkan. Keduanya penting dinikmati karena pada dasarnya tabungan terkait ketersediaan dana tunai dalam waktu cepat, sementara itu investasi lebih ke uang untuk tujuan jangka panjang terkait dengan yang namanya nilai lebih atas dana yang dimiliki di masa depan atau untuk tujuan tertentu.

Pada dasarnya baik menabung atau pun investasi terkait dengan tindakan menghemat uang. Kalau menabung itu menghemat uang untuk kepastian dana tunai dalam waktu dekat, sementara itu investasi terkait dengan menghemat uang untuk tujuan jangka panjang atau setidaknya lebih panjang dibanding tabungan.

Bicara soal tabungan tentu terkait dengan likuiditas yang lebih cepat dibandingkan dengan investasi begitu dibutuhkan. Investasi membutuhkan waktu untuk menjadi dana riil, sementara tabungan bisa seketika digunakan.

Dengan kelebihan masing-masing, baik tabungan maupun investasi, tentu perlu realistis bahwa keduanya dibutuhkan. Akan tetapi, saat penghematan keuangan ditujukan untuk tujuan tertentu (tujuan keuangan) di masa depan, tentu alangkah bijak jika dana yang diperuntukkan khusus untuk ini ditaruh diinvestasi. Toh, tujuan keuangannya sudah jelas.

Selain tujuan sudah jelas, dana yang ada juga tidak akan dipergunakan dalam waktu dekat. Menjadi efektif dan bernilai lebih tentunya kalau dana untuk tujuan tertentu ini dikembangkan sehingga tidak akan tergerus nilainya dengan inflasi yang pada dasarnya menjadi penyebab nilai uang di masa depan menjadi berkurang.

Dengan kata lain, investasi ini terkait dengan strategi menumbuhkan uang tambahan yang dimiliki sekarang supaya menjadi lebih banyak di masa depan.

Kendati ada yang namanya risiko kerugian, investasi menjadi kunci untuk membangun kekayaan dalam jangka panjang di masa depan depan. Nah, kalau dana sudah pasti untuk tujuan tertentu di masa depan maka penting untuk dipikirkan tidak sekadar menyimpan di tabungan. Tabungan saja tidak cukup untuk tujuan keuangan masa depan, karena apa yang disebut dengan nilai uang tadi.

Nilai uang hari ini tentu beda dengan nilai uang dengan nominal yang sama untuk masa depan, sehingga mau tidak mau uang tersebut perlu diinvestasikan dengan tujuan untuk mencapai tujuan lebih cepat atau mengumpulan dana yang lebih banyak lagi.

Untuk tujuan keuangan jangka panjang, investasi saham yang saat ini sudah sangat mudah dilakukan, semisal dengan aplikasi IPOT milik Indo Premier Sekuritas, bisa menjadi pilihan. 

Investasi saham menawarkan pengembangan dana untuk tujuan keuangan jangka panjang dengan imbal hasil yan maksimal dibanding hanya didepositkan di tabungan biasa.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun