Mohon tunggu...
Dhea Anggraini
Dhea Anggraini Mohon Tunggu... Wiraswasta - Suka jalan-jalan

Penulis Pemula

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Awas, Penipu Berkedok Akun Medsos Palsu dalam Investasi Saham

17 Juli 2020   14:31 Diperbarui: 29 Juli 2020   13:30 716
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penipuan online menjadi momok di tengah masyarakat dan korban-korbannya biasanya memang orang yang gampang dikelabui alias gampang percaya begitu saja pada orang baru yang dikenalnya atau tergiur dengan tawaran-tawaran yang disampaikan.

Penipu kategori orang baru ini biasanya menghubungi korban melalui sms, telpon dan akun-akun medsos palsu dengan modus yang makin beragam, mulai dari mau memberi hadiah, menawarkan keuntungan yang menggiurkan hingga bertindak seolah-olah memberikan solusi atas persoalan khusus yang dirasakan korban.

Dua yang pertama ini sudah banyak dikenali, tetapi modus yang terakhir yakni memberikan solusi masalah khusus yang dirasakan boleh dikata sangat baru. 

Modus yang dipakai para penipu yakni langsung menghubungi langsung (DM) melalui akun-akun palsu yang mirip milik perusahaan atau institusi tertentu.

Pun dalam investasi saham, penipu kini memanfaatkan akun-akun medsos palsu untuk menipu korban. Akun-akun medsos palsu ini memang tergabung atau memfollow akun-akun resmi dan biasnaya mengincar member-member baru yang biasanya masih bingung.

Indo Premier Sekuritas dengan akun Instagram resminya @indopremier yang sudah centang biru (terverifikasi) juga tak luput dari incaran para penipu yang memodifikasi profil semirip mungkin untuk menipu anggota baru dengan mengaku-ngaku dari Indo Premier Sekuritas.

Nah, biar tidak tertipu ada baiknya menerapkan tip berikut ini:

1. Jangan Gampang Percaya dengan Orang Baru

Ini tentu berlaku umum bahwa percaya begitu saja dengan orang baru, semisal yang tiba-tiba men-DM dan menginvite melalui akun-akun palsu, tidak sepenuhnya benar.  

Oleh sebab itu, perlu kejelian dalan bermedsos ria agar tidak tertipu, apalagi yang ujung-ujungnya minta ditransferi duit. MOdus yang begini digunakan penipu.

2. Hubungi Call Center dan Channel Resmi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun