Mohon tunggu...
Raihan Muhammad
Raihan Muhammad Mohon Tunggu... Mahasiswa - Manusia biasa yang senantiasa menjadi pemulung ilmu dan pengepul pengetahuan.

Manusia biasa yang senantiasa menjadi pemulung ilmu dan pengepul pengetahuan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Jurang Benci dan Cinta

6 November 2021   12:48 Diperbarui: 17 November 2021   20:34 739
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nestapa itu hilang tersapu oleh senyuman manismu 

Tanpa sadar, aku sangat mencintaimu

Atas nama cinta, aku cinta padamu

---

Betapa besar rasa tidak sukaku terhadapmu

Cukup kamu yang menghantui pikiranku dengan senyuman manismu

Entah bagaimana kisahnya diriku bisa membencimu

Indahnya sikapmu membuat diriku terus terbayang wajahmu

Nestapa rasanya jika wajahmu terbayang dalam ingatanku

Nestapa itu hilang tersapu oleh senyuman manismu

Cukup, aku sangat benci dirimu; sifatmu, sikapmu, bahkan mendengar namamu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun