Mohon tunggu...
Rainerus Alva Jati Prasetyo
Rainerus Alva Jati Prasetyo Mohon Tunggu... Teknisi - Seorang Teknisi SAP yang mempunyai hobi menulis.

Menulis untuk berbagi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Hal yang Paling Sering Dialami Mahasiswa Semester Tua

15 April 2019   10:58 Diperbarui: 15 April 2019   11:43 501
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Jadi kali ini penulis akan berbagi sedikit pengalaman, gimana rasanya jadi mahasiswa tingkat akhir, bagaimana lika-likunya perasaan mereka yang kalau diliat mahasiswa baru nyeremin. Penulis pun pernah mengalami masa seperti itu, tapi penulis selalu menerapkan pemikiran, jadilah mahasiwa lulus lama yang bermartabat, artinya kita buang-buang waktu di kampus tidak dengan percuma. 

Kebanyakan mahasiswa lulus lama memang banyak alasannya, diantaranya tidak menyenangi bidang studinya, sibuk kerja, sibuk organisasi, sampe yang emang dasarnya males juga ada, nah kebetulan klo penulis ini tipe orang yang dulu sibuk di organisasi, tapi bukan berarti mereka yang berorganisasi itu tertanam image lulus telat, selama kalian pintar mengatur waktu kalian, kalian bisa menyeimbangkan dengan baik waktu kuliah, organisasi, bahkan kerja. 

Nah sayangnya penulis dulu tidak cukup pandai dalam mengalokasikan waktu tersebut. Tulisan ini aku buat, supaya mahasiswa baru mempunyai sedikit pandangan, dan mahasiswa lama, tidak tenggelam dalam "kenyamanannya" di kampus. Nah berikut ini hal-hal yang selalu dirasain sama mahasiswa-mahasiswa semester tua.

1. Rasa Malu Sekelas dengan Mahasiswa Baru.

Lifeatucr.tumblr.com
Lifeatucr.tumblr.com
Nah, hal satu ini paling sering dirasakan mahasiswa semester tua, ketika mereka harus mengulang mata kuliah semester awal, terutama mata kuliah umum. Ternyata meskipun mereka selalu terlihat menyeramkan, pada dasarnya mereka malu untuk satu kelas lagi dengan mahasiswa baru. 

Tidak jarang rasa malu ini juga menjadi penyebab mahasiswa lama tersebut untuk enggan masuk kuliah. Padahal di luar mereka terlihat sangar, saat melakukan ospek atau kaderisasi mereka bersuara paling keras. 

Penulis pun pernah merasakan pengalaman seperti ini, mondar-mandir di kampus karena galau mau masuk ke kelas apa gak, tapi seperti pepatah bilang musuh terbesar adalah diri sendiri, mengalahkan rasa malu merupakan bagian dari mengalahkan musuh tersebut. Akhirnya penulis memberanikan diri dan melupakan semua rasa malu itu jauh-jauh. 

Terus kalau sadar kalian udah mahasiswa tua, sebaiknya kurangilah kelakuan keras kalian terhadap mahasiswa baru, sudah bukan jatahnya lagi mengkader mereka, berikan kesempatan pada adik yang dulu kalian kader untuk mengkader mereka. 

Udah bukan masanya kalian memusingkan mahasiswa baru, mending pikirkan saja masa depan, serta mengingat orang tua yang udah kerja keras buat kita kuliah juga bisa membuat kita berani menyingkirkan rasa malu, karena "Everyone deserved the second chance."

2. Sedih Melihat Sahabat Wisuda.


kampusundip.com
kampusundip.com
Pada saat kamu sibuk mengulang mata kuliah, tanpa kamu sadari satu per satu teman seperjuanganmu mulai meninggalkan kampus dengan gelar baru mereka. 

Pada satu sisi kamu senang dan bangga terhadap sahabatmu yang mampu menyelasaikan studinya dengan baik, di sisi yang lain kamu merasa sedih karena sudah ditinggalkan sahabat-sahabatmu, dan kamu harus melanjutkan perjuanganmu di kampus seorang diri. 

Penulis sudah banyak ditinggalkan teman-teman penulis yang sudah lulus lebih dahulu, saran penulis, jangan kamu larut ke dalam perasaan sedih tersebut, namun jadikan itu sebagai motivasi untuk dapat mengejar mereka, ingat akhir perkuliahan bukanlah garis akhir segalanya, karena dari akhir perkuliahan garis start untuk masuk dalam dunia kehidupan sesungguhnya di mulai. 

Serta doakanlah teman-teman kalian tersebut agar mendapatkan pekerjaan-pekerjaan yang baik, karena siapa tahu mereka bisa menjadi sumber informasimu pada saat kalian lulus nanti. 

Kalau masalah teman bermain, mulailah membuka diri dengan junior kalian jika memang teman kalian sudah tidak berada di kota yang sama dengan kampus kalian. Sulit sekali rasanya untuk betah sendirian terus di kampus, berbuat baik sama junior juga membuka keran doa supaya kuliah kalian dilancarkan. Intinya kalian kudu semangat!!

3. Kesal, Selalu Menjadi Bahan Ejekan Dosen.


Yukepo.com
Yukepo.com

"Kalian harus rajin belajar kalau gak nanti jadi kayak mas-mas yang duduk dibelakang itu.", "Owh masih ada angkatan XXX SM di kelas ini.", dan sebagainya. Kalimat-kalimat tersebut kadang terdengar tidak asing di telinga para mahasiswa lama tersebut. Kalimat tersebut memang menyakitkan, tapi itulah kenyataannya, kalian sebagai mahasiswa lama harus sadar betul akan ucapan tersebut. 
Kalau selama ini kalian kuliah selalu duduk di belakang cobalah duduk di depan, dan benar-benar mendengarkan apa yang dijelaskan dosen tersebut. 
Jangan pernah mengecap buruk seorang dosen, karena itu akan mempengaruhi mood belajar kalian, jika kalian mengecap buruk dosen kalian maka mood kalian untuk mempelajari mata kuliahnya akan cenderung ikut jelek juga. 
Sebagai mahasiswa yang pernah mengambil mata kuliah tersebut, kalian paling gak udah ada gambaran seperti apa mata kuliahnya dan bagaimana dosennya, itu bisa menjadi modal penting bagi kalian untuk curi start, artinya kalian dapat mempelajari lebih dahulu materi-materi yang dulu kalian belum pahami, kalau penjelasan dari dosen belum cukup membantu, coba tanyakanlah refrensi yang bisa kalian gunakan. 
Jika kalian melakukan hal tersebut niscayalah dosen kalian akan sedikit melunak dan tidak akan mengejek kalian lagi, selain itu ada peluang juga untuk kalian bisa lulus dengan nilai yang memuaskan, ingat jangan sia-siakan waktumu dengan percuma, kalian sudah ada di batas akhir, yang perlu kalian lakukan adalah menerima kesalahan kalian dulu dan belajar dari situ.

4. Rasa Jenuh Untuk Belajar.

doc: pribadi
doc: pribadi
Kalo yang satu ini, gak dapat dipungkiri lagi merupakan rasa yang paling sering dirasakan mahasiswa Tingkat Akhir. Perasaan mulai pusing, mual, pasrah merupakan hal wajar dialami mahasiswa tingkat akhir. 

Namanya juga otak dipakai kuliah 4 tahun siapa yang gak pusing, tapi jangan pernah jadikan alasan rasa jenuh kalian sebagai alasan untuk kalian berhenti. Ingatlah waktu yang sudah kalian habiskan selama 4 tahun kemarin apa kalian akan membuangnya begitu saja? Serta bagaimana dengan orang tua kalian yang udah kerja keras buat kuliahin kalian? 

Ingat mahasiswa adalah kaum elit gak semua orang bisa menikmati bangku kuliah, kalau kalian menyerah sekarang kasihanlah mereka yang ingin kuliah namun tak mampu. Kalau kalian merasa selama ini kuliah kalian gak beres, cari tahulah penyebabnya, intropeksi diri, kalau kalian mau maju, kalau gak dari selama kalian kuliah kapan lagi? 

Ada quote dari seorang intelektual negeri kita, bapak Dahlan Iskan "Habiskan Jatah Gagalmu Ketika Kamu Masih Muda." jadi kalau kalian dulu pernah salah bukan berarti itu akhir dari masa depan kalian, jadikanlah ini sebagai titik balik kalian mengejar kesuksesan dan mimpi kalian.

 


doc: lupa sumbernya dari mana
doc: lupa sumbernya dari mana

Penulispun dulu lulus dari Teknik Elektro sebuah universitas negeri di Tembalang, dengan waktu tempuh studi kurang lebih enam tahun. 
Saya masih memiliki keinginan tinggi untuk belajar, beberapa hal yang penulis tulis di atas merupakan bagian dari pengalaman yang pernah penulis dapatkan sendiri. Intinya kalian hanya perlu mengalahkan diri kalian sendiri, mengalahkan rasa malas, jenuh, dan malu. 
Penulis masih memiliki target untuk mengambil S2 bidang Management dan Bisnis, serta berharap terdapat gelar tersebut diundangan nikah ST, MM. 
Penulis sekarang bekerja di sebuah perusahaan konsultan IT di Jakarta, bukan sebuah perusahaan yang besar memang, namun penulis cukup senang bekerja di sini. Banyak juga teman-teman senasib dan sepenanggungan saat kuliah dulu, yang lulus langsung bekerja di perusahaan-perusahaan BUMN dan swasta ternama. 
Penulis hanya ingin sekedar berbagi cerita bagi kalian sesama mahasiswa tua ayo semangat belajar lagi, dan untuk mahasiswa baru, tolong jangan dicontoh kecuali kalian siap. Karena menurut penulis, kuliah itu bukan masalah cepet-cepetan lulus, tapi bagaimana kamu bisa mempelajari banyak hal baru yang bisa berguna bagimu kelak dengan maksimal. 
Jadilah mahasiswa tua yang bermartabat tinggi, sehingga kalian tidak menghabiskan waktu kalian di kampus dengan percuma. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun