Mohon tunggu...
Raina AzzahraTriasari
Raina AzzahraTriasari Mohon Tunggu... Lainnya - IPB University

Seed Industry Technology

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Virus Covid-19 di Indonesia

5 Agustus 2021   19:34 Diperbarui: 5 Agustus 2021   19:39 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Covid 19 adalah virus yang dapat menyebabkan infeksi saluran pernafasan. Virus Corona ini dapat menyebabkan penyakit pernafasan ringan seperti flu. Penyakit pernafasan yang serius seperti infeksi paru-paru (pneumonia), demam tinggi dan kesulitan bernafas bisa berakibat fatal. Bulan Desember 2019 adalah pertama kali kemunculan Virus Corona. Virus ini menyebar dengan cepat hingga ke seluruh negara. Hal ini menjadi sebuah pandemi yang melanda banyak negara di dunia, termasuk Indonesia. Untuk mencegah penyebaran Covid 19 sudah banyak negara yang menerapkan tindakan. Di Indonesia telah diberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Infeksi Virus Corona dapat menginfeksi siapa saja, termasuk bayi, anak-anak, orang dewasa, ibu hamil dan menyusui. Covid 19 lebih berbahaya jika terjadi pada penderita penyakit kronis, perokok, lansia dan ibu hamil. Serta orang dengan daya tahan tubuh rendah (seperti penderita kanker, penyakit jantung, atau penyakit paru-paru) juga sangat berbahaya jika terinfeksi virus ini. Virus Corona juga dapat menyebar ke benda-benda yang sering disentuh seperti uang, meja, kursi, dan gagang pintu. Beberapa cara seseorang bisa tertular Virus Corona, seperti kontak dekat dengan pasien Covid 19 atau secara tidak sengaja menghirup air liur (droplet) dari pasien Covid 19 saat bersin atau batuk. Beberapa laporan menunjukkan bahwa Orang Tanpa Gejala (OTG) mungkin terinfeksi Virus Corona.

Gejala  Covid 19

Gejala awal infeksi Covid 19 mirip dengan flu seperti batuk kering, demam, sakit tenggorokan, sakit kepala, pilek, kehilangan rasa atau penciuman, dan ruam. Pasien yang parah mungkin mengalami gejala seperti demam tinggi, sesak napas, nyeri dada, dahak, dan bahkan darah. Beberapa orang mungkin sudah terinfeksi Virus Corona, tetapi bisa saja mereka tidak merasakan gejala apapun, hal itu disebut juga dengan Orang Tanpa Gejala (OTG). Rapid test atau PCR diperlukan untuk menentukan apakah gejala ini adalah gejala Covid 19.

Perawatan Covid 19

Perawatan Covid 19 harus disesuaikan dengan kondisi dan tingkat keparahan pasien. Karantina mandiri berarti orang dengan gejala ringan Covid 19 berada di rumah dan tidak pergi ke sekolah, bekerja, atau pergi ke tempat umum. Dokter juga harus mengambil beberapa langkah untuk meredakan gejala Covid 19, seperti istirahat, minum antipiretik, dan menyarankan pasien untuk minum lebih banyak air untuk menjaga kadar cairan tubuh. Jika pasien memiliki penyakit Covid 19 yang parah, dokter akan memindahkan pasien ke rumah sakit rujukan yang ditunjuk oleh unit medis setempat.

Vaksinasi Covid 19

Vaksinasi adalah vaksin yang mampu merangsang kekebalan tubuh atau pembentukan antibodi dalam sistem kekebalan tubuh. Pada tanggal 13 Januari 2021 Vaksinasi Covid 19 di Indonesia sudah mulai dilaksanakan. Presiden ke-7 Indonesia adalah orang pertama yang menerima Vaksin Sinovac. Saat seseorang terinfeksi virus, sistem kekebalan tubuh terbentuk secara alami, tetapi infeksi Virus Corona membawa risiko kematian dan infeksi yang jauh lebih tinggi. Karena hal tersebut, kita harus mengikuti anjuran pemerintah untuk mengakhiri pandemi Covid 19 di Indonesia. Hampir semua Vaksin Covid 19 membutuhkan dua dosis untuk memberikan perlindungan yang maksimal. Hampir semua vaksin tidak dapat memberikan respon imun yang maksimal ketika diberikan dosis pertama, sehingga diperlukan dosis kedua untuk meningkatkan respon imun tubuh dan membuatnya lebih sempurna.

Pencegahan Covid 19

Cara pencegahan Covid 19 adalah dengan menggunakan masker saat beraktivitas di tempat umum, menjaga jarak fisik minimal 1 meter dengan orang lain, makan makanan bergizi, rutin berolahraga, menutup mulut dengan tisu ketika Anda batuk atau bersin, dan mengonsumsi vitamin untuk meningkatkan stamina. Protokol harus selalu dilaksanakan. Saat berbelanja di pasar, mulailah dari kantor atau pergi ke tempat umum seperti halte dan taman. Sesampai di rumah, melakukan bersih-bersih seluruh badan dan selalu menggunakan masker. Jika Anda memiliki gejala Covid 19, Anda harus tinggal di rumah. Karena setiap kebiasaan baru selalu memiliki harapan agar anggota keluarga dan orang yang dicintai selamat. Hati-hati dan selalu menjaga diri Anda.

Covid 19 adalah virus yang nyata. Jangan remehkan Virus Corona ini. Covid 19 bisa membunuh seseorang. Kita sebagai masyarakat Indonesia harus  memperhatikan kesehatan dan hormati aturan yang dikeluarkan oleh pemerintah. Tetap harus menerapkan prosedur kebersihan untuk menghindari kasus lebih lanjut dan berharap pandemi Covid 19 segera berakhir. Peningkatan kasus Covid 19 ini bukan hanya kali yang paling menakutkan dan menyedihkan. Namun jangan lupa untuk selalu mengikuti protokol kesehatan setiap saat dan dimanapun berada.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun