Macam-Macam Karakter Orang Saat Dibonceng

Boncengan di motor sudah tidak aneh lagi bagi setiap orang. Terdapat banyak karakter dari setiap orang saat dibonceng. Mau itu curhat, bercanda, main handphone, dan lain sebagainya. Setiap orang punya keasikannya sendiri ketika di motor. Saking asiknya, pembawa motor dan yang dibonceng kadang tidak sadar dengan keadaan di sekitarnya, membuat hal ini membahayakan keduanya. Maka, ketika sedang asik dengan karakternya masing-masing saat di motor, tidak boleh lupa bahwa dirinya sedang dalam perjalanan menggunakan motor dan harus tetap fokus serta berhati-hati.

Karakter orang saat dibonceng sangat beragam. Para remaja yang bercanda ketika di motor, mereka yang membahas suatu hal yang lucu dan random saat di perjalanan yang membuat mereka saling canda dan tawa. 

Bercanda di motor bukan hanya dilakukan oleh remaja saja, bahkan ibu-ibu atau bapak-bapak juga sering melakukan hal ini. Hanya saja, kebanyakannya remaja usia belasan atau para mahasiswa . Bercanda di motor juga berbahaya jika terlalu fokus ke bahan candaan yang sedang ditertawakan, karena hal ini dapat mengalihkan fokus dan dapat mengakibatkan kecelakaan. Entah itu jatuh, menyerempet orang, dan masih banyak lagi. Maka dari itu, tetaplah berhati-hati.

Nah, karakter satu ini sering sekali dilakukan oleh banyak orang dari berbagai kalangan, yaitu bercerita atau curhat saat disepanjang perjalanan. Namun tetap saja, karakter ini sering dilakukannya oleh remaja-remaja. Biasanya mereka curhat dengan sahabatnya, kekasihnya, saudaranya, saat di perjalanan pulang sekolah, pulang kuliah, atau bahkan yang sudah bekerja juga saat pulang kerja curhat dengan temannya atau kekasihnya saat di perjalanan dengan menceritakan kejadian-kejadian selama bekerja. Saat pergi bermainpun pasti akan ada sesi curhat di perjalanan. Biasanya mereka senang saling bertukar cerita mengenai hal-hal yang sudah dilewati saat hari-hari yang telah dilalui.

Menceritakan hal-hal yang sedih, kegalauan mereka, dari hal yang menyenangkan hingga menyakitkan pasti akan diceritakan oleh mereka. Walaupun bercerita saat di perjalanan itu sangat menyenangkan, tetapi hal ini juga dapat membahayakan saat sedang di perjalanan. Karena, fokusnya terbagi menjadi dua, fokus mendengarkan dan fokus mengendarai motor. Perlu extra fokus dan hati-hati.

Selain dua karakter itu, ada juga karakter yang budek saat dibonceng. Sang pengendara harus ekstra sabar dengan kebudekan yang sedang diboncengi nya. Hal ini biasanya sering dialami oleh para pasangan saat sedang berboncengan, para persahabatan, tidak hanya pasangan yang pacaran saja, suami istri pun bisa saja mengalaminya. 

Karakter ini sering terjadi karena menggunakan helm, sehingga membuat yang dibonceng tidak terlalu jelas apa yang didengarnya. Bisa juga karena bisingnya perjalanan, dan lain sebagainya. Atau bahkan memang dari sananya sudah budek. Untuk menghindari kekesalan yang berlebihan, pengendara motor lebih baik menaikan lagi suaranya pada saat berbicara. Maka yang dibonceng tidak akan menanyakan terus-menerus apa yang dikatakan oleh pengendara motor. Tetapi pengendara motor harus kebal dari rasa malu, karena pasti akan dilihat oleh pengendara motor lainnya. Atau bisa saja agak menoleh kebelakang agar terdengar lebih jelas, namun hati-hati tetap nomor satu.

Karakter selanjutnya adalah karakter yang mudah kaget, karakter ini bisa menjadi lucu dan bisa menjadi hal yang tidak baik juga. Saat ada kelakson mobil atau motor pun karakter ini pasti akan kaget atau bisa jadi kagetnya membuat ia gagap, sehingga suasana di perjalanan jadi penuh tawa karena pengaruh kagetnya yang lucu. Tetapi, biasanya karakter yang mudah kaget saat ada yang menyalip saja terkadang merasa kaget dan membuat yang mengendarai motor ikut kaget. Sehingga membuat yang mengendarai jadi tidak stabil membawa motornya karena efek kaget itu. 

Hal ini berbahaya jika sedang dalam keadaan jalan yang ramai, mungkin akan terjadi hal yang merugikan bagi mereka atau bahkan orang lain. Untuk karakter yang mudah kaget cocoknya menggunakan mobil dibandingkan motor, supaya lebih aman. Bisa memesan Grab Car atau jasa lainnya.

Bahkan, karakter yang diam seribu bahasa pun ada. Karakter ini biasanya tipe orang yang lebih senang menikmati perjalanan dari pada berbicara saat di perjalanan. Kebanyakan karakter ini dimiliki oleh orang yang memang pendiam dan tidak ingin berbicara atau memendamnya sampai akhir perjalanan. Mungkin untuk mengirit suaranya agar saat bicara dapat terdengar menggelegar. 

Karakter ini benar-benar karakter yang berbeda jauh dari yang telah disebutkan, karakter ini cenderung membosankan saat di perjalanan. Kecuali jika keduanya sama-sama memiliki karakter diam seribu bahasa saat di perjalanan, maka akan seru-seru saja karena sama-sama lebih suka diam dan menikmati perjalanan.