Mohon tunggu...
raihan sholih
raihan sholih Mohon Tunggu... Mahasiswa - laki laki

Jakarta, 09 Januari 2000 "Lelah tidak pernah dirasakan oleh mereka yang tidak mau berusaha."

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Mengenal Desain Interior Kapandi, Kombinasi Dua Gaya dalam Satu Desain

17 Agustus 2021   11:26 Diperbarui: 17 Agustus 2021   11:37 257
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Sampai saat ini ada banyak jenis desain interior bangunan dengan berbagai gaya yang ditonjolkan. termasuk desain interior Japandi atau Japandi style yang mengusung prinsip minimalis. Tahukah Anda apa itu Japandi?

Apa Itu Japandi?

Japandi adalah kependekan dari istilah Japanese dan Scandinavian. Desain bangunan Japandi merupakan penggabungan atau kolaborasi dua filosofi antara budaya timur (Jepang) dan budaya barat (Skandinavia).

Kedua filosofi tersebut adalah wasabi-sabi dan lagom. Wasabi-sabi adalah filosofi hidup dalam budaya Jepang yang berarti hadirnya estetika dari satu hal yang tidak sempurna (keindahan dalam ketidaksempurnaan).

Sementara lagom merupakan prinsip keindahan dari Skandinavia yang berarti mengutamakan kecukupan dalam kehidupan, tak kurang dan tak berlebihan.

Kombinasi dua budaya ini menghasilkan gaya interior yang estetik, bersih, minimalis, luas, dan terang. Aspek utama yang diusung dalam desain interior Japandi adalah kesederhanaan, esensialisme, dan fungsionalitas.

Ciri Khas Desain Bangunan Bergaya Japandi

Desain bangunan Japandi dapat Anda kenali dengan mudah melalui ciri khas yang terangkum dalam beberapa poin berikut ini:

Furnitur Simpel dan Fungsional


Prinsip utama dalam interior ala Japandi adalah simpel dan fungsional, menggunakan perabotan sederhana dan sesuai keperluannya. Hindari meletakkan banyak barang dalam satu ruangan agar tak terkesan penuh dan sesak.

Warna Ruangan Dominan Cerah dan Netral

Penerapan Japandi style dalam suatu ruangan biasanya menggunakan material dan warna andalan yang dominan dengan warna cerah netral dan dipadukan dengan warna kontras atau gelap pada elemen-elemen pendukungnya.

Ruangan bergaya Japandi seringkali memakai warna putih atau warna cerah netral lainnya sebagai warna dominan pada dinding. Selanjutnya, dinding yang terang tersebut dipadukan dengan warna perabotan yang kontras dan alami seperti sofa hitam, rak kayu, dan lain-lain.

Lapang dan Terbuka


Konsep interior Japandi juga menitikberatkan pada dekorasi dan pencahayaan yang dapat memberikan kesan terang, bersih, dan lapang. Maka dari itu, setiap ruangannya perlu diberi akses masuknya cahaya alami dan furniture yang simpel tapi esensial.

Anda dapat memanfaatkan tirai berkisi, jendela, maupun pintu kaca agar terangnya matahari juga ikut masuk ke ruangan Anda. Untuk perabotannya, Anda dapat memakai furnitur kayu sederhana, pendek, atau furnitur ramping lainnya agar tidak memakan banyak ruang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun