Etika merupakan aturan mengenai sikap perilaku dan tindakan manusia yang hidup bermasyarakat. Etika ini juga bisa sebagai seperangkat prinsip moral yang membedakan antara yang baik dari yang buruk. Dalam masyarakat kita tidak hidup sendiri sehingga harus ada aturan yang dilaksanakan setiap orang agar kehidupan bermasyarakat berjalan dengan aman, nikmat, dan harmonis.
Sejak Maret 2020 hingga Maret 2021 pandemi ini tak kunjung berakhir berbagai cara sudah di upayakan pemeritah untuk meminimalisir peyebaran virus ini seperti physical distancing hingga kegiatan yang dilakukan secara tatap muka terpaksa di hentikan. Hal ini semata-mata bertujuan untuk memutus rantai penyebaran COVID-19. Â
Adanya pandemi ini juga mengakibatkan semua kegiatan perkuliahan menjadi terhenti, hampir seluruh kampus melakukan lockdown atau menghentikan aktivitas di lingkungan kampus. Perkuliahan harus dilakukan secara daring atau online secara jarak jauh. Sistem perkuliahan berbasis daring atau bisa disebut dengan e-Learning merupakan proses perkuliahan dengan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi, dengan menggunakan internet.
Dalam perkuliahan secara daring mahasiswa tidak dituntut untuk datang ke kampus yang dimana mahasiswa bisa mendapatkan materi perkuliahan berupa file atau bacaan dari dosen yang bersangkutan, mengirimkan pertanyaan kepada dosen mata kuliah tersebut, mengirimkan kontak pada mahasiswa lain, melihat informasi dari dosen yang bersangkutan, dan melakukan ujian pada waktu yang telah ditetapkan.Â
Pada pembelajaran online banyak sekali proses pembelajarannya melalui internet yang sifat interaksinya synchronous dan asynchronous. Synchronous adalah bentuk interaksi yang secara langsung mendapatkan umpan balik walaupun tidak melalui tatap muka, misalnya melalui zoom, google meet, webinar atau video conference lainnya. Sedangkan asynchronous ada perbedaan waktu dalam berinteraksi, misalnya melalui email.
Dengan memanfaatkan teknologi, perkuliahan secara daring pasti banyak mengalami hambatan dan banyak dari mahasiswa merasa bosan dengan sistem perkuliahan seperti ini mereka menginginkan perkulihan secara tatap muka. Sehingga banyak mahasiswa yang meremehkan perkulihan secara daring dan banyak mahasiwa yang melupakan etika ketika dosen sedang mengajar. Contohnya adalah tidak memperhatikan dosen, masuk terlambat dan masih banyak lagi.
Berikut Etika Pembelajaran Daring yang perlu diperhatikan:
Pertama, Mempersiapkan diri adalah langkah pertama yang kita lakukan agar dapat mengawali pembelajaran daring dengan penuh semangat karena jika kita sudah merasa siap kita akan lebih fokus memperhatikan apa yang dosen sampaikan. Sebaiknya persiapkanlah diri 10 menit sebelum perkulihan di mulai seperti menggunakan pakaiaan rapi layaknya seperti datang ke kampus, cek kembali koneksi internetmu dan lain-lain
Kedua, Konfirmasi jika meninggalkan meeting. Meskipun pembelajaran dilakukan secara daring dan menggunakan video conference, kalian sangat diperbolehkan untuk izin meninggalkan meeting sejenak bisa melalui kolom chat atau megaktifkan mic sejenak untuk izin dengan dosen. Kebanyakan mahasiswa keluar masuk room meeting seenaknyaa memperhatikan hal ini.
Ketiga, Kondisi di sekitarmu juga perlu diperhatikan. Misalnya kondisi ruangan di sekitar tempat dudukmu apakah sudah rapi atau masih terkesan berantakan. Perhatikan bagian-bagian yang tampak di dalam kameramu agar tidak mengganggu bila dilihat oleh orang lain. Akan lebih baik bila kamu mencari tempat yang lebih netral seperti ruang tamu, atau teras rumah yang tidak terlalu menampilkan area privasimu. Perhatikan pula arah cahaya dari tempatmu duduk. Usahakan untuk menghindari cahaya yang kuat dari arah belakang agar wajahmu terlihat lebih baik di kamera.
Keempat, Etika  yang terakhir adalah Sopan dan Santun ketika menghadiri pembelajaran secara daring menggunakan video conference, tetaplah bersikap sopan dengan memperhatikan apa yang sedang diterangkan oleh dosen. Dan responlah ketika diminta dosenn memintamu memberi pendapat. Hindari juga memotong pembicaraan orang lain. Hargai sesama
