Timnas Indonesia gagal menghadang tuan rumah Vietnam, kalah cukup telak pada semifinal leg kedua Piala AFF 2022. Timnas Indonesia dua kali kecolongan di awal babak, sehingga tersingkir dari Piala AFF 2022 lewat pertandingan yang dimainkan malam ini, Senin (9/1/2022). Kekalahan melawan tim peringkat 96 dunia ini menghentikan Langkah Timnas Indonesia yang berada di posisi 151 peringkat FIFA untuk melangkah ke final Piala AFF 2022.
Pertandingan dimulai pukul 19.30. Babak pertama baru berjalan 3 menit, barisan pertahanan Indonesia mampu dijebol oleh Vietnam. Gol cepat untuk keunggulan Vietnam dicetak oleh penyerang Nguyen Tie'n Linh setelah memanfaatkan umpan dari Do Hung Dung. Kedudukan berubah menjadi 1-0 untuk keunggulan Vietnam.
Pertandingan berlangsung keras, bahkan pemain dan official Vietnam sering memprovokasi pemain Indonesia. Akibat permainan keras tersebut, dua pemain bertahan Vietnam dan satu pemain bertahan Indonesia diganjar kartu kuning.
Pemain Vietnam yang diganjar kartu kuning adalah Doan Van Hau dan Bui Tien Dung. Sementara pemain Indonesia yang diganjar kartu kuning adalah Asnawi Mangkualam. Sampai peluit panjang tanda pertandingan babak pertama berakhir dibunyikan wasit Yasuke Araki dari Jepang, skor tetap 1-0 untuk keunggulan Vietnam.
Memasuki babak ke dua, dalam duel yang digelar di Stadion Nasional My Dinh, Vietnam tersebut, Indonesia kembali kecolongan gol cepat. Gol tersebut kembali dicetak oleh penyerang Nguyen Tie'n Linh melalui sundulan kepala yang tak mampu dijangkau oleh Nadeo Argawinata. Gol kedua Vietnam yang membuat kedudukan menjadi 2-0 tercipta pada menit ke 47, berawal dari tendangan penjuru Do Hung Dung.
Mental pemain Indonesia kembali goyah, sementara tuan rumah Vietnam semakin percaya diri dan tidak menurunkan intensitas serangan. Setelah Vietnam unggul 2-0, dalam upaya mempertahankan kemenangan, Vietnam melakukan empat kali pergantian pemain.
Sementara itu, dalam upaya menyamakan kedudukan, timnas Indonesia pun melakukan empat kali pergantian pemain. Gelandang Ricky Kambuaya masuk, menggantikan gelandang Saddil Ramdani.
Gelandang Witan Sulaeman masuk, menggantikan pemain bertahan Asnawi Mangkualam. Penyerang Ilija Spasojevic masuk, menggantikan gelandang Marselino Ferdinan. Dan penyerang Muhammad Rafli masuk, menggantikan pemain bertahan Rizky Ridho.
Mental pemain Indonesia berangsur pulih dan mulai unggul dalam penguasaan bola. Namun, sampai peluit panjang tanda pertandingan berakhir dibunyikan wasit, skor tidak berubah lagi. Diluar harapan saya, tim Indonesia pun harus mengakui keunggulan tuan rumah Vietnam dengan skor akhir 0-2.
Setelah pertandingan tersebut, secara head to head dari 27 pertemuan antara kedua tim, kedudukan menjadi imbang 8 kemenangan berbanding 8 kekalahan dan 11 kali imbang. Hasil pertandingan semifinal leg 2 ini mengantarkan tim Vietnam ke final untuk menghadapi pemenang antara Thailand VS Malaysia.
