                                              (Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin Dok: pbsi.id)
Setelah gagal meraih medali emas nomor beregu, pemain bulutangkis Indonesia yang diberi kesempatan tampil di nomor perseorangan SEA Games 2022 yang diselenggarakan dari tanggal 19 s/d 22 Mei 2022 tampil cukup membanggakan. Dalam turnamen yang digelar di Bac Giang Gymnasium, Vietnam ini, Indonesia mengikutsertakan 10 wakilnya yang terdiri dari 2 wakil untuk setiap sektornya, berhasil memanen tujuh medali.
Berdasarkan daftar unggulan sebelum kejuaraan digelar, dua wakil Indonesia menempati unggulan tertinggi. Wakil Indonesia yang diunggulkan di posisi pertama adalah di sektor ganda putra yaitu pasangan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, dan sektor ganda campuran yaitu pasangan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari.
Pemain Indonesia lainnya yang diunggulkan adalah, di sektor ganda putra Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin yang diunggulkan di posisi kedua. Sektor ganda campuran, pasangan Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandoso diunggulkan di posisi ketiga. Sektor tunggal putra, Chico Aura Dwi Wardoyo diunggulkan di posisi ketiga.
Prestasi yang diraih pemain Indonesia adalah, dua medali emas, satu medali perak, dan empat medali perunggu. Di sektor tunggal putri, dari dua pemain yang diturunkan, keduanya berhasil meraih medali perunggu. Medali perunggu diraih oleh Gregoria Mariska Tunjung dan Putri Kusuma Wardani.
Grego di semifinal kalah dari pemain Thailand Chaiwan Phittayaporn. Grego kalah dua set langsung dengan skor 18-21, 15-21 setelah bertarung selama 35 menit.
Selanjutnya, putri KW di semifinal kalah dari pemain Thailand lainnya Chochuwong Pornpawee. Putri KW kalah dari unggulan pertama tersebut dengan skor 16-21, 9-21 setelah bertarung selama 43 menit.
Berikutnya di sektor ganda putri, dari dua pasangan yang diturunkan, berhasil meraih medali emas. Medali emas diraih oleh pasangan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti yang di final menang atas pasangan Thailand Benyapa Aimsaard/Nuntakarn Aimsaard. Apriyani/Ramadhanti yang tidak diunggulkan menang dua set langsung atas unggulan kedua tersebut dengan skor 21-17, 21-14 setelah bertarung selama 43 menit.
Kemudian di sektor ganda campuran, dari dua pasangan yang diturunkan, keduanya berhasil meraih medali perunggu. Medali perunggu diraih oleh pasangan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari dan pasangan Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandoso.
Pasangan Rinov/Phitha di semifinal kalah dari pasangan Malaysia Chen Tang Jie/Peck Yen Wei. Rinov/Pitha kalah rubber set dengan skor 22-20, 13-21, 18-21 setelah bertarung selama satu jam lebih.
Selanjutnya, Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandoso di semifinal kalah dari pasangan Malaysia lainnya Hoo Pang Ron/Cheah Yee See. Adnan/Mychelle kalah rubber set dengan skor 21-18, 16-21, 17-21 setelah bertarung marathon selama satu jam lima menit.
Terakhir di sektor ganda putra, dari dua pasangan yang diturunkan, berhasil meraih medali emas, dan medali perak. Medali emas diraih oleh pasangan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin yang di final menang atas rekan senegaranya pasangan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan. Leo/Daniel menang dua set langsung dengan skor 21-17, 21-19 setelah bertarung dalam All Indonesia Final selama 47 menit.
