Mohon tunggu...
Dr. Raiders Salomon Marpaung.
Dr. Raiders Salomon Marpaung. Mohon Tunggu... Lainnya - Guru Olahraga Purna Tugas

Nama :Dr. Raiders Salomon Marpaung, MM. Alamat :Jl. Toram I No. 5, Jakarta 11820 Tempat, tanggal lahir :Bandung, 18 April 1962 Status : Menikah Pekerjaan: Purna Tugas Guru PJOK di SMPK 6 PENABUR Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Perjuangan Tim Bulutangkis Indonesia dalam Paralympic Games Tokyo 2020

8 September 2021   20:06 Diperbarui: 8 September 2021   20:11 431
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Ukun Rukaendi Dok: jurnalsoreang.pikiran-rakyat.com)

                                                       

Dalam tulisan ini, saya akan menuliskan perjuangan tim bulutangkis Indonesia dalam mengikuti Paralympic Games Tokyo 2020 yang diselenggarakan di Yoyogi National Stadium, Tokyo, Jepang dari tanggal 1 s/d 5 September 2021 yang baru lalu. 

Dalam gelaran kegiatan multievent antar kaum disabilitas paling bergengsi ini, Indonesia berhasil menempatkan tujuh wakilnya yang masuk dalam daftar peserta. Tujuh wakil Indonesia tersebut mewakili sektor tunggal putra (SL3,SL4, dan SU5) tunggal putri SL4, ganda putri SL3-SU5, dan ganda campuran SL3-SU5.

Di sektor tunggal putra SL3, Ukun Rukaendi. Di sektor tunggal putra SL4, Fredy Setiawan dan Hary Susanto. Di sektor tunggal putra SU5, Dheva Anrimusthi dan Suryo Nugroho. 

Di sektor ganda putri SL3-SU5, Leani Ratri Oktila/Khalimatus Sadiyah. Di sektor ganda campuran SL3-SU5, Hary Susanto/Leani Ratri Oktila. Terakhir di sektor tunggal putri SL4 Leani Ratri Oktila.

1. Perjuangan Leani Ratri Oktila.

(Leani Ratri Oktila Dok: kemenpora.go.id)
(Leani Ratri Oktila Dok: kemenpora.go.id)
                                                                                               

Dalam babak penyisihan sektor tunggal putri SL4, Leani Ratri Oktila tergabung di group A bersama dengan rekannya di ganda putri Khalimatus Sadiyah Sukohandoko, dan Faustine Noel dari Prancis.

Leani Ratri Oktila tampil super power, menang telak 21-14, 21-10 atas Khalimatus Sadiyah dan 21-12, 21-6 atas Faustine Noel. Atas dua kemenangan tersebut mengantarkan Leani Ratri Oktila yang diunggulkan di posisi pertama tampil sebagai juara group A dan lolos ke babak semifinal.

Dibabak semifinal, Leani Ratri Oktila berhadapan dengan Ma Huihui dari China. Leani Ratri Oktila berhasil menunjukkan kelasnya sebagai pemain bintang Paralimpiade dengan menenggelamkan Ma Huihui lewat kemenangan dua set langsung dengan skor 21-12, 21-7.

Atas kemenangan tersebut, Leani melaju ke babak final berhadapan dengan pemain tangguh Cheng Hefang dari China yang diunggulkan di posisi kedua. Sayang, dibabak final Leani gagal meembendung pemain China tersebut dan harus menerima kekalahan dengan skor 19-21, 21-17, 16-21, untuk memastikan meraih medali perak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun