                                                   Â
Dalam tulisan ini, saya akan menuliskan sepak terjang tim Surfing Indonesia dalam mengikuti Olimpiade Tokyo yang diselenggarakan di Tsurigasaki Surfing Beach, Jepang dari tanggal 25 s/d 27 Juli 2021 yang baru lalu.Â
Dalam gelaran kegiatan multievent paling bergengsi ini, Indonesia berhasil menempatkan seorang atlet surfing terbaiknya yang masuk dalam daftar peserta setelah melewati rangkaian kualifikasi. Atlet surfing terbaik Indonesia tersebut adalah Rio Waida.
Perjalanan Rio Waida
Rio Waida mengawali kiprahnya di hari pertama cabang olahraga Surfing, tampil tanggal 25 Juli 2021 pukul 08.20 waktu setempat. Rio yang merupakan peringkat 9 dunia tampil di putaran pertama heat ke tiga bersaing dengan Lucca Mesinas dari Peru, Kolohe Andino dari Amerika Serikat, dan Julian Wilson dari Australia. Rio berakhir di peringkat tiga dengan meraih skor 9,96 dan dinyatakan lolos keputaran kedua.
Putaran kedua dilaksanakan pada hari yang sama pukul 13.40 waktu setempat. Rio tampil di putaran kedua bersaing dengan John John Florence dari Amerika Serikat, Billy Stairmand dari Selandia Baru, Manuel Selman dari Chili, dan Carlos Munoz dari Costa Rica. Rio sukses berada di peringkat dua dengan meraih skor 11,53 dan atas keberhasilan tersebut mengantarkan Rio lolos ke putaran ketiga.
Putaran ketiga yang merupakan babak 16 besar, dilaksanakan pada tanggal 26 Juli 2021 pukul 13.18 waktu setempat. Rio tampil di putaran ketiga berhadapan dengan surfer tuan rumah Kanoa Igarashi. Pada wave (gelombang) 1, Rio berhasil meraih skor 6,17 sedangkan Kanoa meraih skor 8 sehingga wave 1 untuk Kanoa.
Di wave 2, Rio meraih skor 5,83 sedangkan Kanoa meraih skor 6 sehingga wave 2 kembali untuk Kanoa. Kedudukan akhir setelah memainkan dua wave menjadi 14-12 untuk Kanoa (akhirnya meraih medali perak). Hasil ini membuat Rio gagal ke perempat final sekaligus memupus harapan untuk meraih medali.
