Mohon tunggu...
Dr. Raiders Salomon Marpaung.
Dr. Raiders Salomon Marpaung. Mohon Tunggu... Lainnya - Guru Olahraga Purna Tugas

Nama :Dr. Raiders Salomon Marpaung, MM. Alamat :Jl. Toram I No. 5, Jakarta 11820 Tempat, tanggal lahir :Bandung, 18 April 1962 Status : Menikah Pekerjaan: Purna Tugas Guru PJOK di SMPK 6 PENABUR Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Perjalanan Tim Angkat Besi Indonesia dalam Olimpiade Tokyo 2020

9 Agustus 2021   13:08 Diperbarui: 9 Agustus 2021   14:15 427
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
           (Eko Yuli Irawan Dok: fixpekanbaru.com)

Eko Yuli Irawan tampil tanggal 25 Juli 2021 pukul 15.50 waktu setempat. Eko tergabung di group A bersama dengan lifter Fabin Li dari China, Igor Son dari Kazakhstan, Yoichi Itokazu dari Jepang, Seraj Abdulrahim M Alsaleem dari Arab Saudi, Davide Ruiu dari Italia, Shota Mishvelidze dari Georgia, Kim Tuan Thach dari Vietnam dan Chan-Hung Kao dari Chinese Taipei. Perlombaan diawali dengan jenis angkatan snatch.

Pada angkatan pertama, Eko sukses mengangkat beban seberat 137 kg, sementara lima pesaingnya sukses pada angkatan pertama. Pada angkatan kedua Eko menambah beban menjadi 141 kg, sayang angkatannya gagal, sementara enam pesaingnya berhasil. 

Pada angkatan ketiga Eko tidak menambah beban, tetap 141 kg, sayang angkatannya gagal lagi, sementara tiga pesaingnya berhasil. Atas hasil tersebut mengantarkan Eko di posisi kedua untuk angkatan snatch. Lomba dilanjutkan dengan jenis angkatan clean & jerk.

Pada angkatan pertama, Eko mampu mengangkat beban seberat 165 kg, sementara lima pesaingnya juga sukses pada angkatan pertama. 

Pada angkatan kedua Eko menambah beban menjadi 177 kg dan gagal mengangkatnya, sementara pesaingnya yang sukses pada angkatan kedua hanya dua lifter. Pada angkatan ketiga Eko tidak menambah beban lagi tetap 177 kg, Eko kembali gagal, sementara pesaingnya yang sukses pada angkatan ketiga hanya dua lifter. Atas hasil tersebut mengantarkan Eko di posisi kedua untuk angkatan clean & jerk.

Hasil ini, menempatkan Eko pada posisi kedua dengan angkatan total 302 kg untuk memastikan meraih medali perak kelas 61 kg putra.

4. Perjalanan Deni

                 (Deni Dok: https://olympics.com)
                 (Deni Dok: https://olympics.com)
                                                                                      

Deni tampil tanggal 25 Juli 2021 pukul 19.50 waktu setempat. Deni tergabung di group A bersama dengan lifter Lijun Chen dari China, Luis Javier Mosquera Lozano dari Kolumbia, Mirco Zanni dari Italia, Myeongmok Han dari Korea Selatan, Talha Talib dari Pakistan, Adkhamjon Ergashev dari Uzbekistan, Mitsunori Konnai dari Jepang, Bernardin Kingue Matam dari Prancis dan Muhammed Furkan Ozbek dari Turky. Perlombaan diawali dengan jenis angkatan snatch.

Pada angkatan pertama, Deni gagal mengangkat beban seberat 135 kg, sementara itu tujuh pesaingnya sukses pada angkatan pertama. Pada angkatan kedua Deni tidak menambah beban, tetap 135 kg dan mampu mengangkat beban tersebut, sementara empat pesaingnya juga sukses pada angkatan kedua. 

Pada angkatan ketiga Deni menambah beban menjadi 140 kg, dan angkatannya gagal, sementara tiga pesaingnya sukses pada angkatan ketiga. Atas hasil tersebut mengantarkan Deni di posisi kedelapan untuk angkatan snatch. Lomba dilanjutkan dengan jenis angkatan clean & jerk.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun