Mohon tunggu...
Dr. Raiders Salomon Marpaung.
Dr. Raiders Salomon Marpaung. Mohon Tunggu... Lainnya - Guru Olahraga Purna Tugas

Nama :Dr. Raiders Salomon Marpaung, MM. Alamat :Jl. Toram I No. 5, Jakarta 11820 Tempat, tanggal lahir :Bandung, 18 April 1962 Status : Menikah Pekerjaan: Purna Tugas Guru PJOK di SMPK 6 PENABUR Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

Permainan Bola Kecil (Bulutangkis)

30 Juni 2021   13:12 Diperbarui: 30 Juni 2021   14:04 8019
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Bulutangkis Dok: minews.id)

a. Deep Single Service (Tinggi)

Sangat penting untuk permainan tunggal. Pukulan ini hanya dapat dilakukan dengan cara forehand. Caranya adalah berdiri dengan sebagian besar berat badan berada pada kaki belakang. Rentangkan lengan kiri ke depan dan jatuhkan shuttle tepat sebelum mengayun raket. Putar bahu dan pinggul anda pada saat berat badan anda berpindah dari kaki belakang ke muka. 

Pergelangan tangan dan lengan bawah harus berputar pada saat raket menyentuh shuttlecock. Gerakan serve harus berada tinggi dan usahakan lengan melampaui bahu kiri. Jangan mengangkat bahu atau menggeser kedua kaki sampai shuttlecock telah dipukul. Arahkan bola kesudut dalam atau luar lapangan. Antisipasi gerakan dan pukulan lawan dan dalam keadaan siap terkam.

b. Shot Double Service

Kebanyakan pemain ganda yang sering menggunakan serve ini. Posisi mula seperti pada permaian tunggal, hanya raket tidak ditarik begitu jauh ke belakang dan shuttle tidak dipegang begitu tinggi oleh tangan kiri. Pegang shuttlecock setinggi dada. Pukul shuttlecock pada ketinggian sedikit dibawah pinggang, shuttlecock jangan dijentik. 

Pergelangan tangan dalam posisi teracung dan teguh selama ayunan. Shuttlecock harus sedang dalam keadaan menurun saat melampaui jaring. Jangan menggerakkan kedua kaki sebelum shuttlecock dipukul. Arahkan bola setipis mungkin dengan bibir net. Arahkan bola ke sudut atau dimana kelemahan lawan. Gunakan sebagai usaha untuk melakukan serangan.

c. Service Kejutan (Flick Service)

Service kejutan adalah variasi dari pukulan service pendek. Tujuannya selain untuk mengecoh lawan juga membagi konsentrasi dan antisipasi lawan agar tidak sepenuhnya kepada service pendek. Service ini dapat dilakukan dengan sikap forehand maupun backhand. Yang perlu diperhatikan adalah:

  1. Lakukan pukulan ini persis seperti melakukan service pendek, hanya raket akan menyentuh bola, raket disentak melalui kejutan pergelangan tangan.
  2. Perhatikan benar-benar gerakan lawan ketika akan menerima service, jika lawan berat badannya sudah bergerak ke muka untuk menubruk bola, inilah saat yang paling tepat untuk melakukan pukulan ini.
  3. Segera setelah melakukan pukulan, gunakan antisipasi untuk menubruk bola.

D. Peraturan Permainan Bulutangkis (Scoring)

Peraturan Umum Skor

Mulai tanggal 1 februari 2006, Federasi Bulutangkis Internasional (IBF sekarang BWF) menerapkan sistem skor baru, yaitu poin 21 dalam tiga gim. Inilah peraturan umum perubahan sistem skor baru tersebut.

  1. Pertandingan berlangsung dalam tiga gim.
  2. Pemain/pasangan yang lebih dulu mencapai poin 21 jadi pemenang.
  3. Jika terjadi poin sama 20-20, pemain/pasangan yang lebih dulu mendapat dua poin secara berurutan akan menjadi pemenang.
  4. Jika poin berlanjut hingga posisi 29-29, pemain/pasangan yang lebih dulu mencapai poin 30 jadi pemenang.
  5. Servis pertama (di gim kedua dan atau ketiga) akan diberikan pada pemain/pasangan yang menang di gim sebelumnya.
  6. Bila satu pemain/pasangan telah mencapai poin 11, kedua pemain akan mendapat istirahat (break) selama 60 detik.
  7. Kedua pemain/pasangan mendapat istirahat selama dua menit antara gim pertama dan kedua, dan dua menit lagi bila terjadi rubber game antara gim kedua dan ketiga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun