Dua dari lima wakil Indonesia berhasil meraih sukses dengan mencetak kemenangan atas lawan-lawannya di hari pertama putaran final HSBC BWF World Tour 2020 (Rabu,27/1/2021). Wakil Indonesia yang mencatat kemengan di babak penyisihan group tersebut adalah dari sektor ganda putra dan ganda putri.
Sektor ganda putra, pasangan veteran peringkat dua dunia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan berhasil memetik kemenangan pertamanya di penyisihan group A atas pasangan Rusia peringkat 24 dunia Vladimir Ivanov/Ivan Sozonov melalui pertarungan rubber game dalam waktu 52 menit dengan skor 21-18, 15-21, 21-17.
Selanjutnya di sektor ganda putri, pasangan senior yang saat ini ada di peringkat delapan dunia Greysia/Apriyani juga berhasil memetik kemenangan pertamanya di penyisihan group A. Greysia/Apriyani menang melalui pertarungan rubber game dalam waktu satu setengah jam lebih dengan skor 21-17, 22-24, 21-15 atas pasangan Korea Selatan peringkat empat dunia Lee So Hee/Shin Seung Chan. Kemenangan ini sekaligus menebus kekalahan dari Lee/Shin di turnamen Toyota Thailand Open beberapa hari yang lalu sekaligus memperbaiki rekor head to head menjadi 5-2 untuk keunggulan Greysia/Apriyani.
Sementara tiga wakil Indonesia lainnya di sektor tunggal putra dan ganda campuran (dua wakil) mengalami kekalahan di penampilan perdananya.
Di sektor tunggal putra, pemain berusia 24 tahun peringkat enam dunia Anthony Sinisuka Ginting harus mengakui keunggulan peringkat empat dunia dari Denmark Viktor Axelsen. Ginting menyerah dua game langsung dengan skor 17-21, 8-21 setelah bertarung dalam waktu 39 menit. Kekalahan ini sekaligus membuat rekor head to head kedua pemain ini menjadi imbang 4-4.
Kemudian di sektor ganda campuran, pasangan senior peringkat delapan dunia Hafiz Faizal/Gloria Emanulle Widjaja kalah dari pasangan Perancis peringkat 15 dunia Thom Gicquel/Delphine Delrue. Hafiz/Gloria menyerah rubber game dengan skor 21-14, 14-21, 17-21 setelah bertarung dalam waktu satu jam lebih. Kekalahan ini sekaligus membuat rekor head to head kedua pemain ini menjadi imbang 1-1.
Pasangan senior lainnya, peringkat empat dunia Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti juga mengalami kekalahan. Pasangan Praveen/Melati kalah dari pasangan peringkat tiga dunia dari Thailand Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai. Praveen/Melati menyerah rubber game dengan skor 13-21, 21-16, 11-21 setelah bertarung selama 54 menit. Kekalahan ini sekaligus membuat rekor head to head kedua pemain ini menjadi imbang 4-4.
Semoga di putaran kedua penyisihan group besok (Kamis, 28/1/2021) para pemain Indonesia yang menang, kembali mencatat kemenangan untuk memperbesar peluang lolos dari penyisihan group. Sementara yang kalah, diharapkan mampu bangkit untuk menciptakan peluang lolos dari penyisihan group.
