Mohon tunggu...
Dr. Raiders Salomon Marpaung.
Dr. Raiders Salomon Marpaung. Mohon Tunggu... Lainnya - Guru Olahraga Purna Tugas

Nama :Dr. Raiders Salomon Marpaung, MM. Alamat :Jl. Toram I No. 5, Jakarta 11820 Tempat, tanggal lahir :Bandung, 18 April 1962 Status : Menikah Pekerjaan: Purna Tugas Guru PJOK di SMPK 6 PENABUR Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Lampu Kuning untuk PBSI, Indonesia Gagal Meraih Gelar di Yonex German Open 2019

5 Maret 2019   22:22 Diperbarui: 6 Maret 2019   05:50 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Dokumentasi: www.bola.com)

Pasangan ganda campuran Indonesia Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaya gagal meraih gelar juara di kancah bulutangkis Yonex German Open 2019. Pasangan ganda campuran peringkat 11 dunia yang diunggulkan di posisi keenam ini harus mengakui keunggulan pasangan Korea Selatan peringkat 10 dunia Seo Seung Jae/Chae Yujung yang merupakan unggulan kedelapan di babak final.

Hafiz/Gloria, kalah melalui pertarungan dua set langsung dengan skor 17-21  dan 11-21. Kegagalan ini membuat tim bulutangkis Indonesia yang diperkuat oleh 23 pemain dari empat sektor yang diikuti, kombinasi pemain prioritas, pemain pelatnas utama dan pemain non pelatnas kembali gagal meraih gelar juara dari tiga turnamen terakhir yang diikuti. Dua turnamen sebelumnya adalah Barcelona Spain Masters 2019 dan Beer Lao International Series 2019.

Hasil-hasil di tiga turnamen terakhir, bertolak belakang dengan hasil-hasil yang diraih dari empat turnamen di awal tahun. Dalam empat turnamen di awal tahun tersebut, Indonesia selalu membawa pulang gelar juara.

Diawali dengan Thailand Masters 2019, Indonesia berhasil merebut gelar juara di sektor tunggal putri melalui Fitriani. Gelar juara lain direbut oleh Singapura untuk sektor tunggal putra, Thailand untuk sektor ganda putri, dan Malaysia untuk sektor ganda putra dan ganda campuran.    

Berikutnya Malaysia Masters 2019, Indonesia berhasil merebut gelar juara di sektor ganda putra melalui Marcus/Kevin. Gelar juara lain direbut oleh Korea Selatan untuk sektor tunggal putra, Thailand untuk sektor tunggal putri, dan Jepang untuk sektor ganda putri dan ganda campuran.  

Selanjutnya Indonesia Masters 2019, Indonesia berhasil merebut gelar juara di sektor ganda putra melalui Marcus/Kevin. Gelar juara lain direbut oleh Korea Selatan untuk sektor tunggal putra, Thailand untuk sektor tunggal putri, dan Jepang untuk sektor ganda putri dan ganda campuran. 

Iran Fajr International Challenge 2019, Indonesia berhasil merebut gelar juara di sektor ganda putra melalui Adnan/Ghifari dan sektor ganda putri melalui Nita/Putri. Gelar juara lain direbut oleh Thailand untuk sektor tunggal putra dan tunggal putri.

Berdasarkan fakta-fakta tersebut, maka lampu kuning sudah menyala untuk menghadapi All England 2019 dari tanggal 6 s/d 10 Maret 2019 yang akan datang, terutama untuk sektor tunggal dan ganda putri. Peluang terbesar untuk meraih gelar di All England adalah dari sektor ganda putra.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun