Dalam waktu yang hampir bersamaan dengan penyelenggaraan Yonex German Open 2019 yang masuk level Super 300, tim junior Indonesia tampil dalam turnamen Yonex Dutch Junior International 2019 yang diselenggarakan dari tanggal 27 Februari sampai dengan tanggal 3 Maret 2019 di Haarlem Netherlands.
Diperkuat oleh 38 pemain dari lima sektor yang diikuti di turnamen yang masuk kategori Junior International Grand Prix tersebut, Indonesia mengikutsertakan 6 pemain sektor tunggal putra, 6 pemain sektor tunggal putri, 3 pasangan sektor ganda putra, 5 pasangan sektor ganda putri, dan 5 pasangan sektor ganda campuran.
Berdasarkan daftar unggulan pemain, Indonesia berpeluang besar untuk meraih tiga gelar juara melalui para pemain yang menjadi penghuni Pelatnas Pratama. Tiga gelar juara tersebut diperkirakan diraih dari sektor tunggal putra melalui Syabda Perkasa Belawa yang diunggulkan di posisi pertama. Berikutnya sektor ganda putri melalui, Nita Violina Marwah/Putri Syaikah yang juga diunggulkan di posisi pertama. Terakhir sektor ganda campuran melalui pasangan Leo Rolly Carnando/Indah Cahya Sari Jamil yang diunggulkan di posisi pertama.
Pemain Indonesia lainnya yang diunggulkan adalah pemain Pelatnas Pratama Christian Adinata diunggulkan di posisi ketiga dan Yonathan Ramlie yang diunggulkan di posisi ketujuh, pemain dengan status magang di Pelatnas Pratama Bobby Setiabudi diunggulkan di posisi ke 14 dari sektor tunggal putra.
Berikutnya pemain Pelatnas Pratama lainnya Putri Kusuma Wardani diunggulkan di posisi ketiga, Yasnita Enggira Setiawan diunggulkan di posisi kelima dan Stephanie Widjaya diunggulkan di posisi keenam dari sektor tunggal putri.
Selanjutnya pemain Pelatnas Pratama pasangan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin yang diunggulkan di posisi kedua dari sektor ganda putra. Pasangan Dinda Dwi Cahyaning/Indah Cahya Sari Jamil yang merupakan kombinasi pemain magang dengan pemain Pelatnas Pratama diunggulkan di posisi kelima dari sektor ganda putri. Pasangan Daniel Marthin/ Nita Violina Marwah sebagai anggota Pelatnas Pratama diunggulkan di posisi ketujuh sektor ganda campuran.
Semoga pebulutangkis junior Indonesia dengan usia di bawah 19 tahun yang merupakan gabungan pemain Pelatnas Pratama, Magang dan Non Pelatnas sebagai generasi penerus mampu terus melaju sampai ke babak akhir sebagai langkah untuk meraih gelar juara, selamat berjuang.
