Daud Cino Yordan, seorang petinju Indonesia asal Kalimantan Barat yang sedang naik daun di kancah tinju professional, dilahirkan di Simpang Hulu, Kabupaten Ketapang, 10 Juli 1987. Daud Yordan yang mendapat julukan "Cino" di usia yang masih muda, 20 tahun, telah menyandang gelar juara kelas bulu WBO Asia Pacific Youth, kemudian di usia 22 tahun ia merebut gelar juara kelas bulu WBO Oriental.
Di usia 23 tahun kembali ia menambah koleksi gelar internasional dengan merebut gelar juara kelas bulu WBO Asia Pacific, kemudian di usia 24 tahun merebut gelar juara IBO Asia Pasifik. Usia 25 tahun lagi-lagi menambah koleksi gelar dengan merebut gelar juara dunia versi IBO, usia 26 tahun naik ke kelas ringan dan kembali merebut gelar juara dunia versi IBO di kelas ringan.
Usia 27 tahun menambah koleksi gelar lagi dengan merebut gelar juara WBO Asia Pasifik di kelas ringan, usia 28 tahun merebut gelar juara kelas ringan WBO Afrika. Selanjutnya di usia 29 tahun kembali menambah gelar dengan merebut gelar juara kelas ringan WBA International. Usia 31 tahun terus menambah gelar dengan merebut gelar juara kelas ringan WBO Inter-Continental.
13 September 2008, Cino melakukan debut dalam menjalani karier di Amerika Serikat. Dia mampu tampil cemerlang dan berhasil menundukkan Antonio Meza ( Mexico ) dengan angka mayoritas di Las Vegas, dalam partai tambahan pertandingan Juan Manuel Marquez melawan Joel Casamayor.
Cino merupakan petinju Indonesia keempat yang bertanding di AS, dan petinju Indonesia pertama yang berhasil menang di Amerika Serikat. Bukan itu saja, Cino merupakan petinju Indonesia pertama yang dikontrak dengan jangka panjang (selama lima tahun) oleh promotor kaliber dunia, Golden Boy Promotions. Petinju-petinju Indonesia sebelumnya hanya dikontrak untuk sekali pertandingan saja di Amerika Serikat.
Pertarungan kedua Daud Yordan di Amerika Serikat diadakakan di The Tank, San Jose, California, 7 Maret 2009. Pertarungan dijadwalkan berlangsung selama 12 ronde memperebutkan gelar NABO melawan mantan juara dunia versi IBF kelas bulu, Robert Guerrero ( Amerika Serikat ).Â
Tampil memikat dan berhasil memasukkan pukulan-pukulan bersih di ronde 1 dan 2, pertandingan dihentikan oleh wasit menyusul pendarahan di atas alis mata Guerrero akibat benturan kepala yang tidak sengaja. Karena Guerrero mengaku tidak bisa melihat, maka pertandingan dihentikan, dan hasilnya dinyatakan sebagai "No Contest" (dianggap tidak pernah berlangsung).
Pertarungan ketiga di Amerika Serikat diadakan di Bank Atlantic Center, Sunrise, Florida, United States, 10 April 2010 melawan petinju top asal Panama mantan pemegang sabuk juara dunia versi IBF kelas Super Bantam Celestino Caballero.
Indonesia sudah punya penerus The Legend Elly "The Excocet" Pical dan The Greatest Chris "The Dragon" John. Dia adalah The Rising Star Daud "Cino" Yordan, petinju si raja KO seorang fighter sejati.
Dini hari ini (Minggu, 11/11/2018) pukul 03.00 di Manchester Arena, di usia 31 tahun dengan rekor bertanding 38 kali menang dan 3 kali kalah yang terdaftar sebagai penantang peringkat 2 WBA, berhadapan dengan peringkat 4 WBA petinju tangguh tuan rumah Inggris Anthony Crolla yang merupakan mantan juara dunia tinju kelas ringan versi WBA dengan rekor bertanding 33 kali menang, 6 kali kalah dan 3 kali draw dalam pertarungan "Eliminator for: WBA Super World Lightweight Championship".
Sayang langkah Daud Cino Yordan menuju perebutan juara dunia kelas ringan versi WBA tertahan oleh Anthony Crolla. Ia belum mampu meraih kemenangan dan membawa pulang kemenangan itu sebagai hadiah di hari pahlawan karena mengalami kekalahan secara unanimous atau penilaian mutlak. Seandainya Daud Cino Yordan tampil sebagai pemenang dalam pertandingan yang dilangsungkan di Manchester Arena Inggris tersebut, maka ia berhak menantang juara dunia kelas ringan versi WBA yang saat ini dipegang oleh Vasyl Lomachenko dari Ukraina.
