Puncak pesta demokrasi yang akan diselenggarakan pada tanggal 17 April tahun 2019 yang akan datang diikuti oleh 16 partai politik. Ke 16 partai peserta Pemilu tersebut adalah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB ) dengan nomor urut 1, Partai Gerakan Indonesia Raya (GERINDRA) nomor urut 2, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) nomor urut 3, Partai Golongan Karya (GOLKAR) nomor urut 4, Partai Nasional Demokrat (Nasdem) nomor urut 5, Partai Garuda nomor urut 6, Partai Berkarya nomor urut 7, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) nomor urut 8, Partai Persatuan Indonesia (Perindo) nomor urut 9, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) nomor urut 10, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) nomor urut 11, Partai Amanat Nasional (PAN) nomor urut 12, Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) nomor urut 13, Partai Demokrat nomor urut 14, Partai Bulan Bintang (PBB) nomor urut 19, Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) nomor urut 20.
Beberapa bulan setelah partai Peserta Pemilu ditetapkan oleh KPU (17/2/2018), beberapa lembaga survei mulai mengadakan jajak pendapat tentang elektabilitas partai politik peserta Pemilu 2019. Lembaga survei tersebut antara lain Indikator Politics, Indonesia Network Election Survei (INES), Cyrus Network dan Median.
Berdasarkan hasil survei beberapa lembaga survei tersebut, ternyata salah satu partai pendatang baru yaitu partai Perindo elektabilitasnya cukup kokoh, bahkan mengungguli partai lama peserta Pemilu 2014 seperti PKS, PKB, PAN, Demokrat, PPP, Â Nasdem, Hanura, PBB dan PKPI dan jauh meninggalkan partai pendatang baru lainnya seperti Partai Berkarya, Partai Garuda dan Partai Solidaritas Indonesia.
Hasil survey selengkapnya menurut Indikator Politics (22/3-3/4/2018) menempatkan elektabilitas PDIP di urutan pertama dengan mendapatkan hasil 27,7%, selanjutnya partai Gerindra 11,4%, Partai Golkar 8%, Partai Demokrat 6,6%, Partai Kebangkitan Bangsa 5,8%, Partai Perindo 4,6%, Partai Keadilan Sejahtera 4%, Partai Persatuan Pembangunan 3,5%, Partai Nasdem 2,7%, Partai Amanat Naional 1,9%, Partai Garuda 0,7%, Partai Hanura 0,5%, Partai Bulan Bintang 0,3%, Partai Berkarya 0,3%, dan Partai Solidaritas Indonesia 0,2%. Â Â
Kemudian hasil survei Indonesia Network Election Survei (INES) (12-28/4/2018) menempatkan elektabilitas Partai Gerindra di urutan pertama dengan mendapatkan hasil 26,%, selanjutnya PDIP 14,3%, Partai Golkar 8,2%, Partai Keadilan Sejahtera 7,1%, Partai Perindo 5,8%, Partai Kebangkitan Bangsa 5,7%, Partai Amanat Naional 5,3%, Partai Demokrat 4,6%, Partai Persatuan Pembangunan 3,1%, Partai Nasdem 3,1%, Partai Hanura 2,3%, Partai Bulan Bintang 2,1%, PKPI 0,9%, Partai Berkarya 0,7%, Partai Garuda 0,4%, dan Partai Solidaritas Indonesia 0,1%.
Selanjutnya hasil survei Cyrus Network (20/4/2018) menempatkan elektabilitas PDIP diurutan pertama dengan mendapatkan hasil 26,9%, selanjutnya Partai Golkar 11,5%, Partai Gerindra 11,5%, Partai Kebangkitan Bangsa 7,3%, Partai Demokrat 5%, Partai Perindo 4,3%, Partai Persatuan Pembangunan   4.3%, Partai Keadilan Sejahtera 3,5%, Partai Nasdem 3,3%, Partai Amanat Nasional 1,5%, dan Partai Hanura 1%.
Berikutnya elektabilitas partai politik peserta Pemilu 2019 berdasarkan survei Median (23/7/2018) menempatkan PDIP diurutan pertama dengan mendapatkan hasil 26,0%, selanjutnya Partai Gerindra 16,5%, Partai Golkar 8,8%, Partai Kebangkitan Bangsa 8,7%, Partai Demokrat 8,6%, Partai Perindo 3,5%, Partai Amanat Nasional 3,4%, Partai Keadilan Sejahtera 3,0%, Partai Persatuan Pembangunan 2,8%, Partai NasDem 2,7%, Partai Hanura 0,7%, Partai Solidaritas Indonesia 0,3%, PKPI 0,2%, Partai Bulan Bintang 0,2%, dan Partai Berkarya 0,2%.