Mohon tunggu...
Rahmi Putri Z
Rahmi Putri Z Mohon Tunggu... Guru - Pendidik

Suka nulis dipojok-pojok buku bacaan. Hobby nya mengamati manusia lainnya

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Memudarkan Rasa

19 Februari 2023   21:42 Diperbarui: 19 Februari 2023   21:50 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Memudarkan Rasa

Bahkan dalam diri kita sendiri, apa yang kita ucapkan, rasakan, pikirkan saja bisa berbeda
Apa yang kita ingin lakukan dan kita lakukan bisa berbeda
Bagaimana bisa kita begitu angkuh melawan perkataan orang yang jelas kebenarannya
Memudarkan rasa yang ada
Memukul hati yang semakin memberontak dan terasa semakin sempit

Benar salahnya, tapi salah yang selalu nampak keluarnya
Bukankah yang keluar adalah menggambarkan hatinya?

Semakin meminta dan berusaha
Semakin susah jalannya
Tahu tapi tidak mau tau
Begitulah rasa yang berbeda
Bersimpang siur ia nya
Jalurnya jelas berbeda
Memudarkan rasa yang ada
Mengakibatkan semakin berat terasa
Gelap gelapnya semakin berbintik-bintik
Bukan masalah cahayanya yang tak ada
Padahal telah jelas yang terang itu sangat jelas ketika berada dalam gelap yang nyata
Apa karena mata tiada atau pendengaran yang tak peka?

Hanya setiap jalan memiliki perangkap yang berbeda
Ada tidak adanya yang berjalanlah yang tahu kuncinya

Baca juga: Yang Dijadikan

Rasa yang memudar
Bukan tak tahu rasa lama
Ia hanya takut semakin menghilang dalam rasa
Angkat tangan hanya do'a meminta
Pinta agar selalu dapat mengangkat tangan berdo'a
Kunci dari segalanya

Baca juga: Lembaran Kusam

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun