Mohon tunggu...
Rahmi Putri Z
Rahmi Putri Z Mohon Tunggu... Guru - Pendidik

Suka nulis dipojok-pojok buku bacaan. Hobby nya mengamati manusia lainnya

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Yang Dijadikan

24 Januari 2023   09:35 Diperbarui: 24 Januari 2023   09:37 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mencari dalam gelap
Seberkas cahaya dari lentera yang ia bawa
Berharap masih ada cahaya di sana

Tapi kadang ia lupa
Bahwa cahaya lenteranya memang tak pernah padam
Ia saja yang sering kali menjauh dari cahaya sehingga gelaplah terasa

Sesaat ia dengar rintihan
Ternyata benalu yang lama terpendam sekarang jelas kelihatan

Ternyata segumpalan awan hitam masih tetap berputar di sana
Tanpa ia sadari bahwa itu menggelapkan
Membuat jalan menuju lentara semakin membayang
Membuat percikan hangatnya tak lagi tergapai tangan

Ia tersadar mimpi yang selama ini ia abaikan 
Ternyata benarlah kenyataan
Semoga dengan kesadaran 
Ia berharap dapat mengubah jalan
Menuju percikan api dan cahaya yang sangat dirindukan

Baca juga: Lembaran Kusam

Segera ia pun berlari dengan kencang
Ia semakin merasa gusar
Ia berkata "berdamai lah diri"
Tidak apa-apa
Semoga jalan terang yang kita temui didepan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun