Mohon tunggu...
Rahmi Putri Z
Rahmi Putri Z Mohon Tunggu... Guru - Pendidik

Suka nulis dipojok-pojok buku bacaan. Hobby nya mengamati manusia lainnya

Selanjutnya

Tutup

Diary

Memetik Kisah dari Tetua (Part 3)

6 Januari 2023   13:37 Diperbarui: 6 Januari 2023   13:38 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ibu... seorang anak memanggil ibu yang sedang di dapur..

Anak: Tadi di tempat bermain, ada seorang teman yang membantu seorang ibuk mengupas kentang, padahal ibuk itu tidak meminta tolong kepadanya...

Ibu: Kan bagus membantu orang lain...

Anaknya mengagguk tanda mengiyakan...

Ibu kemudian meneruskan ceritanya...
Ibu: membantu orang itu tidak menunggu orang meminta tolong, sama dengan tersenyum, tersenyum kepada orang lain juga tidak harus menunggu ada yang disenangkan...

Membantu orang, tersenyum kepada orang lain adalah hal baik yang dimana saja dan kapan saja harus kita lakukan tanpa harus disuruh orang lain untuk melakukannya.

Ibu menyambung ceritanya...
Ibu: coba kamu bayangkan, kamu mau dikenal oleh teman-temanmu nanti seperti apa? Apakah orang baik atau orang yang tidak baik?
Anak: Tentu orang baik bu...

Ibu kemudian tersenyum kepada anak....
**************

Begitulah kita semua ingin dikenal oleh orang lain, sebagai orang baik. Oleh sebab itu, dikatakan kita boleh iri kepada kabaikan orang lain, dalam artian sebagai motivasi kita untuk menjadi lebih baik lagi.
Orang lain bisa berbuat baik dan menjadi baik, tentu kita juga bisa.

Semoga kita semua dimudahkan dalam memperbaiki diri dan istiqomah dalam kebaikan, dan terus berusaha dalam kebaikan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun