Mohon tunggu...
Rahmi Putri Z
Rahmi Putri Z Mohon Tunggu... Guru - Pendidik

Suka nulis dipojok-pojok buku bacaan. Hobby nya mengamati manusia lainnya

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Memetik Kisah dari Tetua

4 November 2022   12:41 Diperbarui: 4 November 2022   12:43 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

"Kenapa tidak sekarang saja kita buka tokonya ibu"

Tanpa menjawab, ibu dan ayah kemudian tersenyum kecil sambil menatap ke depan.

Anak tersebut kemudian melanjutkan bertanya "ibu ayah, kenapa kita punya pekerjaan yang berbeda-beda, dan begitu pula ada yang kaya dan ada yang tidak punya.

"Itu karena kuasa dan kasih sayang Allah kepada kita nak" jawab ayah.

Karena adil itu tidak hanya dipandang dengan jumlah uang yang kita miliki, tetapi semua-semuanya yang ada didunia ini coba kamu hitung, apakah bisa menghitungnya?

"Tidak ayah", anak tersebut menjawab

Begitulah salah satu bentuk kasih sayang Allah kepada kita.

Dengan adanya orang tersebut kaya atau miskin, belum tentu si kaya senang atau si miskin selalu sedih. Karena ukuran mereka masing-masing berbeda.

Begitu pula dengan pekerjaan yang orang-orang jalankan. Semuanya bekerja untuk mencukupi kebutuhan mereka. Walaupun dengan berbagai pekerjaan yang berbeda. Tapi, sebenarnya Allah telah menetapkan rejeki kita masing-masing. Jadi kamu jangan takut akan kekurangan. Karena Allah menjamin semua makhluknya telah ditetapkan rejekinya, yang harus kamu lakukan adalah berusaha sesuai kemampuanmu, bekerjalah dengan cara halal, kemudian kamu akan dapati kasih sayang Allah swt begitu luas kepadamu.

********

Pekerjaan, apapun pekerjaannya orang tua pasti menginginkan anak-anaknya sukses dan berhasil. Begitu pula orang-perorangan, pasti ingin mendapatkan hasil terbaik dari usahanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun