Mohon tunggu...
Rahmi Putri Z
Rahmi Putri Z Mohon Tunggu... Guru - Pendidik

Suka nulis dipojok-pojok buku bacaan. Hobby nya mengamati manusia lainnya

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Di Kala Pagi

4 November 2022   04:36 Diperbarui: 4 November 2022   04:48 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Suara mengaji mulai menggema di sudut malam

Tiupan angin malam seolah berangsur menjadi lebih dingin menemani gelap yang membuat terasa malam masih panjang

Baca juga: Lingkar Teman

Tak rela mengangkat badan yang masih diselimuti kehangatan

Tapi bunyi dari dalam menyuruh bangun karena fajar akan menyingsing tanda subuh telah datang

Keraguan dan kehampaan segeralah hilang

Karena banyak kewajiban harus dijemput dan ditunaikan

Semoga kita selalu dalam Lindungan

Selalu diberi Pertolongan

Karena perang terbesar bukanlah di medan perang tapi perang dengan diri sendiri yang tidak bisa tidak setiap hari berhadapan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun