Solusi Menghadapi Anak Agar Tidak Malas Saat Pembelajaran Daring

Covid merupakan sekumpulan virus yang dapat mengganggu sistem pernapasan. Hingga saat ini covid-19 masih menjadi perbincangan seluruh warga Indonesia, terutama di Kabupaten Cianjur. Dilansir dari Pusat Informasi Covid-19 Kabupaten Cianjur pertanggal 25 Juli 2021 yang terkonfirmasi dinyatakan positif terinfeksi virus covid-19 meningkat yang dibuktikan dengan pemeriksaan laboratorium RT-PCR ada sebayak 1028 orang, membuat Kabupaten Cianjur ini harus mengikuti kebijakan pemerintah dengan melaksanakan PPKM darurat (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) hingga 2 Agustus 2021 nanti. 

Dengan begitu ini salah satu faktor yang membuat terhambatnya sistem pembelajaran, ini sangat berpengaruh sekali dibidang pendidikan yang membuat sekolah-sekolah di Kabupaten Cianjur masih belum bisa melaksanakan tatap muka dan mau tidak mau masih berlanjut pembelajaran daring, agar terputusnya rantai penyebaran virus covid-19.

Disisi lain, seperti yang kita lihat banyak keluhan dan permasalahan orang tua dalam pembelajaran daring ini. Salah satunya di SDN Bojong Herang, para orang tua dihadapkan dengan berbagai kesulitan contohnya yaitu tidak memiliki handphone android, jaringan yang kurang stabil, kuota lebih boros, tidak bisa maksimal dalam mengajari karena kesulitan dalam memahami dan menjelaskan materi,  kesulitan dalam membagi waktu, kesulitan dalam mengoprasikan handphone, belum lagi mood anaknya dan masih banyak lagi. Dari tahun 2020 diberlakukannya pembelajaran daring ini sangat tidak efektif sekali, anak menjadi tidak mau belajar dan bermalas-malasan sehingga tugas yang diberikan oleh guru terkadang dikerjakan oleh orang tuanya.

Dengan demikian diadakannya webinar tentang "Peran Orang tua dalam Memelihara Kesehatan Mental Anak" ini yang dilaksanakan tanggal 25 Juli 2021 kemarin, akan memberikan beberapa solusi atau tips agar anak tidak malas dalam pembelajaran daring, yaitu :

1. Memberikan reward atau hadiah kepada anak ketika sudah menyelesaikan tugasnya, tidak harus mahal dan tetapkan jangka waktu.

2. Memberikan waktu untuk bermain agar tidak stress.

3. Menciptakan lingkungan belajar yang nyaman.

4. Hindari marah.

5. Memberikan motivasi.

6. Membangun komunikasi terbuka.

7. Tidak memaksa ketika anak tidak mau melakukan sesuatu.