Mohon tunggu...
Rahmi Hafizah
Rahmi Hafizah Mohon Tunggu... Administrasi - Seorang ibu yang memiliki 2 anak

\r\n \r\nBerusaha Selalu Bersyukur\r\n \r\n\r\n

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Elegi untuk Bunda (Kine Risty&Rahmi Hafizah)

22 Desember 2010   04:00 Diperbarui: 26 Juni 2015   10:30 653
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

*** Ibu kasihmu adalah perantara tangan Nya***

(Risty) Kembali cuma untuk simpan suara emasku buat Bundaku Tanpa engkau sedikitpun tiada artinya aku Bagiku kau api yang berikan hangat Begitu kuat pada beku nadi Tiada dua kau hadirkan cinta tak berakhir Takkan pernah mampu kulukiskan putihmu lewat lagu..maafkan aku Bagai bening air mata memancar tak henti, mungkin masihlah teramat kurang Bagaikan sinar matahari yang tak pernah bosan berikan terangnya pada kita Agungnya engkau.. hanya ini yang sanggup kutulis untukmu Bunda jangan tertawakan Simpan dalam hatimu yang sejuk rimbun akan doa Kau berikan semuanya yang bisa kau beri Tanpa setitikpun harap balas Kau lukiskan segalanya tanpa ada duka Walaupun air matamu tumpah tenggelamkan dunia Bunda.. Kaulah segalanya Bagai luas laut biru batinmu untukku Selalu ada tempat resahku Bagai bening air mata memancar tak henti Sirami jiwaku waktu kecewa datang menggoda

*********************************************

(Rahmi)

Hanya cinta dan  kasih sayang

Yang selalu kau sediakan

Namun kau tak pernah meminta balasan

Malah selalu memberi lagi dan lagi

Bukan maksud air susu dibalas air tuba

Karena aku kadang membuatmu menangis

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun